Corona di Bali

Penularan Virus Corona di Denpasar Karena Transmisi Lokal Meningkat, Ini Beberapa Kasusnya

Penulis: Putu Supartika
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona (covid-19)

Kepala Puskesmas I Denbar, dr. Lina Muji Rahayu yang dikonfirmasi, Selasa (6/2/2020) siang mengatakan, karena banyak stafnya yang melakukan kontak langsung dengan pasien, maka pelayanan pun dibatasi.

“Pasien ini dari Tegal Harum. Ini waktunya lumayan lama pasien ini kontrol ke Puskesmas kami, hampir sebulan. Sehingga banyak staf kami yang sempat kontak langsung sehingga untuk mengurangi resiko, pelayanan kami batasi. Puskesmas ini tidak ditutup, hanya pembatasan saja,” kata Rahayu.

Untuk pelayanan Poliklinik Umum dipindahkan ke Puskesmas Denbar II  dan Puskesmas Denut II.

Hal ini karena dari empat orang dokter yang bertugas di sana termasuk dirinya selaku Kepala Puskesmas, tiga orang dapat kontak dengan pasien.

Sementara untuk pelayanan imunisasi dan ibu hamil dipindahkan ke Puskesmas Pembantu Tegal Harum.

“Kami tak mau ambil resiko, agar aman. Sementara untuk pelayanan gigi, masih tetap kami layani di Puskesmas karena yang menangani tak ada yang terpapar,” katanya.

Untuk pelayanan di Puskesmas ini pun hanya buka hingga pukul 11.00 Wita.

Dari 23 staf yang sempat kontak tersebut, 3 orang merupakan dokter, 7 orang perawat, dan 13 orang.

“Kami punya 9 orang perawat, 7 orang terpapar. Tapi sudah di-back up, kan bidan tak ada yang kontak, bidan semua aman,” katanya.

23 orang staf tersebut pun sudah menjalani swab tes yang pertama hari ini dan selanjutnya mereka menjalani isolasi mandiri maupun dikarantina di rumah singgah yang disediakan Pemkot Denpasar.

“Yang di rumahnya memungkinkan, dilakukan isolasi mandiri di rumahnya, kalau yang tidak melakukan isolasi di tempat yang disediakan Pemkot Denpasar,” katanya.

Untuk pembatasan pelayanan ini direncanakan dilaksanakan selama tujuh hari.

Jika hasil swab tes kedua semua staf tersebut dinyatakan negatif, maka pelayanan akan kembali normal. (*)

Berita Terkini