TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Seorang warga negara asing (WNA) asal Australia yang diketahui dengan nama David Willjam Jhon, (53) meninggal dunia di kamar kosnya di Banjar Dukuh Pandean, Desa Cemagi, Mengwi Badung, Rabu (3/6/2020).
Sebelum meninggal WNA tersebut dikabarkan mengeluhkan sesak nafas dan akhirnya diketahui tak bernyawa pada 04.00 wita.
Saat melakukan evakuasi terhadap WNA tersebut, tim medis pun menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, untuk mengantisipasi terpapar covid-19.
Jenazah WNA tersebut pun langsung dikirim ke RSUP Sanglah.
• Dokter Positif Covid-19 Disebut Tidak Tertular di Lingkungan RSUD Klungkung, Tapi dari Ini
• AirAsia Tawarkan Fleksibilitas Reschedule Tanpa Biaya Hingga 31 Desember 2020
• Sisihkan Gaji Sebulan, KPU Gianyar Bagikan Bantuan Sembako ke Pemilih
Kasubag humas Bagops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, S.H saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersbut.
Pihaknya mengaku meninggalnya WNA tersebut masih diselidiki. Meski demikian pihaknya mengaku sebelum meninggal WNA tersebut sempat mengeluhkan sesak nafas.
“WNA ini asal Australia, sebelum meninggal sekitar pukul 23.00 wita korban mengelu sakit sesak napas dan selanjutnya diberikan obat sesak napas oleh Eka Surtika (29) yang merupakan temanya,” ungkap Iptu I Ketut Gede Oka Bawa.
Pihaknya juga mengatakan, obat sesak itu merupakan obat milik korban.
Meski diberikan obat sesak,WNA inipun beberapa menit kemudian kembali mengeluhkan sesak nafas hingga akhirnya meninggal.
“Sementara masih dilakukan pemeriksaan. Termasuk korban kini masih di RSUP Sanglah,” bebernya
Dalam proses evakuasi jenazah korban, sanksi yang merupakan teman korban menghubungi pemilik kos yang diketahui bernama I Made Moni (58).
Selanjutnya pemilik kos ini menghubungi Kelian Dinas Banjar Dukuh Pandean, Desa Cemagi I Putu Karwa untuk menghubungi puskesmas pembantu.
“Selanjutnya BPBD dengan tim kesehatan sekira pukul 05.00 wita yang melakukan evakuasi kepada jenazah untuk di bawa ke RSUP Sanglah,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Bagus Nyoman Wiranata juga mengakui hal tersebut.
• Pemulangan Ratusan Warga NTT ke Kampung Halaman Temui Banyak Kendala
• Cegah Penularan Covid-19, PMI Gianyar Lakukan Penyemprotan Disinsfektan ke Sekolah-sekolah
• Pelaksanaan Haji 2020 Batal, Ini Prosedur dan Tahapannya Pengembalian Setoran Lunas Bipih Reguler
Pihaknya mengatakan laporan orang meninggal dunia diterimanya sekitar pukul 04.01 wita.
“Mendengar laporan tersebt, TRC PB BPBD Badung meluncur ke lokasi Bencana/kejadian Penemuan Jenasah melakukan Asesmen atau Kaji cepat ke TKP,” katanya.
Pihaknya mengatakan evakuasi, pun dilakukan kurang lebih selama 30 menit. Lantaran kamar korban berada di lantai dua.
“Jadi jenazah Korban di Evakuasi ke RSUP Sanglah menggunakan Ambulance BPBD Badung,” pungkasnya. (*)