Keempat, hanya pemain dan wasit dengan hasil tes negatif yang dibolehkan bermain. Jika ada wasit yang positif Covid, maka akan disiapkan wasit cadangan.
Pemain dengan hasil positif tanpa gejala, akan diisolasi mandiri diawasi dokter tim.
Kelima, pembatasan jumlah orang yang diperbolehkan berada di stadion dengan total hanya 254 orang dengan dibagi ke 3 zona.
Zona 1: FOP (field of play) 82 orang
Zona 2: tribun area 100 orang
Zona 3: di sekeliling stadion (keamanan,dll) 72 orang
Keenam, saat hari H pertandingan, hanya ada satu pintu masuk/keluar dan wajib dilakukan pengukuran suhu. Setiap orang wajib menggunakan masker dan berjarak min 1 meter.
Yang masuk ke zona 1 & 2 wajib memperlihatkan surat keterangan sehat bebas Covid.
Ketujuh, pemain dihimbau tidak melakukan jabat tangan. Tidak berbagi botol minum dengan pemain lain dan tidak meludah di lapangan.
Pasca pertandingan, disarankan tidak makan bersama dan mandi di ruang ganti stadion.
Kedelapan, Tidak7 ada wawancara media dengan pemain dan ofisial di lapangan. Wawancara dilakukan secara virtual di ruang press conference yang disiapkan.
Demikian protokol kesehatan yang disiapkan oleh PSSI. Tentu pasti akan disempurnakan lebih detil lagi.
Liga I Indonesia 2020 akan disentralkan di Pulau Jawa, dan akan diikuti 20 tim. Dua tim dari Liga 2 Indonesia akan promosi ke Liga 1 untuk menambah jumlah menjadi 20.
Sementara sistem degradasi dan promosi Liga I Indonesia 2020 tidak dilakukan. (*)