Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan secara rinci pada masing-masing provinsi spesimen lebih banyak didapat dari kontak tracing.
Hal tersebut menunjukkan tracing yang dilakukan pemerintah daerah semakin masif.
“Kita rinci lebih lanjut pada masing-masing provinsi, sebagai contoh Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan spesimen kita terima lebih banyak dari kontak tracing yang saat ini sangat agresif dilaksanakan oleh Dinkes setempat,” ujar dr. Yurianto melalui keterangannya Jumat (12/6/2020).
Dari kontak tracing itu sebagian besar yang ditemukan adalah kasus tanpa gejala atau dengan gejala minimal yang dipersepsikan oleh penderita tidak mengalami sakit apapun.
“Inilah pentingnya dari kasus ini, masyarakat harus terus diedukasi,” ujarnya.
• Statistik Ungkap Ternyata Cristiano Ronaldo Lebih Unggul Ketika Jadi Algojo Penalti Dibanding Messi
• Jarang Muncul, Keberadaan Menkes dr Terawan Terjawab di Mata Najwa, Tim Gugus Tugas Jawab Begini
• Harga Kebutuhan Pokok di Kota Denpasar, Harga Cabai Kecil dan Telur Ayam Boiler Alami Kenaikan
Spesimen yang diperiksa kemarin sebanyak 16.702 total 463.620.
Hasilnya pasien positif Covid-19 bertambah 979 sehingga total 35.295.
Penambahan kasus terbanyak ada di Jawa Timur 297 kasus, Sulawesi Selatan 141 kasus, DKI Jakarta 128 kasus, Kalimantan Selatan 69 kasus, dan Sumatera Utara 45 kasus.
“Ada 16 provinsi melaporkan di bawah 10 kasus dan 9 provinsi 0 kasus. Sementara pasien sembuh bertambah 507 orang total 12.636, pasien meninggal 41 total 2.000 kemarin,” imbuhnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk terus memakai masker setiap keluar rumah dan menghindari kerumunan.
• Waspada Telur Infertil, Ini Ciri-ciri Telur yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi
• Kelurahan Sanur Denpasar Mantapkan Pelaksanaan PKM, Stop Transmisi Lokal
• Curhat Viral Tagihan Listrik PLN Pria di Malang Capai Rp 20 Juta, Ini Penjelasan & Jawaban PLN
Sering mencuci tangan dengan sabun akan efektif membunuh kuman yang ada di tangan.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan mencuci tangan dengan baik dan benar akan membunuh lebih dari seribu kuman baik bakteri, virus, dan jamur.
Penelitian menunjukkan bahwa tangan berpotensi lebih besar menyebarkan kuman ke orang lain.