Daging Ayam Tiren Tak Layak Konsumsi, Tips Memilih Daging Ayam agar Tidak Membahayakan Kesehatan

TRIBUN-BALI.COM - Selain tinggi protein, daging ayam menjadi makanan sehari-hari karena mudah dikreasikan.

Tapi, tahukah kamu kalau daging ayam juga rentan menyebabkan hal buruk bagi kesehatan.

Terutama, jika kita salah memilih daging ayam.

Memilih ayam hanya bermodalkan 'kira-kira' tentu bukan hal yang bisa diandalkan.

Terlebih di zaman sekarang, di mana banyak orang mulai memakai cara kotor untuk mencari keuntungan bagi diri mereka sendiri.

Salah satu daging ayam yang berbahaya bagi kesehatan adalah ayam tiren (mati kemarin) atau bisa dikatakan sebagai bangkai ayam.

Dilansir dari Sajian Sedap, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan sebuah fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab kanker.

Ada ciri-ciri tertentu yang dimiliki jika daging ayam yang kamu temui tergolong berbahaya.

Penasaran ciri yang dimaksud apa saja?

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyatakan setidaknya ada ciri ayam tiren yang bisa diamati.

• Ini Cara Penggunaan Alpukat untuk Peremajaan Rambut yang Rusak dan Membuat Rambut Jadi Berkilau

• Asuh, Asih, Asah, Tiga Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak yang Berpengaruh sampai Dewasa

• Gelar Pernikahan Pasca Pandemi, Bagaimana Mengatur Keuangannya?

1. Warna dan tekstur Kulit Ayam

Menurutnya hal pertama yang bisa diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya dari daging ayam.

Kulit ayam yang sehat akan berwarna kuning muda segar, sedangkan ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Selain itu kulit ayam sehat saat diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang tertutup rapat.

Untuk ayam tiren saat diraba akan terasa kasardan akan nampak pori-pori yang tidak tertutup rapat.