Kemudian periksa kembali kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun.
Sementara, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tes kolesterol lebih sering jika memiliki kondisi berikut:
-Punya riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi
-Memiliki tekanan darah tinggi
-Kelebihan berat badan
-Merokok
-Kondisi genetik
Meski tak ada kondisi khas, tapi beberapa kondisi ini rupanya patut juga diwaspadai sebagai gejala kolesterol tinggi:
1. Nyeri dada
Melansir Mayo Clinic, saat kadar kolesterol terlalu tinggi, penumpukan plak bisa terjadi di pembuluh darah jantung.
Kondisi ini bisa mengganggu atau menghambat aliran darah menuju jantung.
Salah satu keluhan yang umum muncul akibat penumpukan plak di arteri adalah nyeri dada atau angina.
Kondisi inilah yang menjadi awal mula penyakit jantung koroner.
2. Impotensi
Melansir Medical News Today, kolesterol tinggi adalah faktor risiko untuk banyak kondisi, termasuk disfungsi ereksi.