PBB Umumkan Amerika Serikat Resmi Keluar dari WHO Mulai Juli 2021

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Logo di luar gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

TRIBUN-BALI.COM - Amerika Serikat (AS) resmi keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai 6 Juli 2021.

Hal itu diumumkan PBB pada hari Selasa, setelah menerima pemberitahuan keputusan Presiden AS Donald Trump, yang telah menuduh WHO menjadi boneka China selama pandemi virus corona.

Trump, yang sudah lebih dahulu mengumumkan keputusan itu sebulan lalu, akan membayar semua iuran Washington terhadap WHO, lembaga yang berbasis di Jenewa tersebut di bawah resolusi bersama 1948.

Amerika Serikat saat ini berutang kepada WHO lebih dari US$ 200 juta menurut situs web WHO.

Begini Cara Simpan Buah yang Sudah Dikupas Supaya Tahan Lama dan Tetap Segar

Kisah Perwira Polri Sudah Makamkan 57 Jenazah Pasien Covid-19, Hingga Tidur di Kuburan

Polsek Bangli Berikan Edukasi dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Pasar Kidul

Mengutip Reuters, Rabu (8/7), keputusan AS keluar dari WHO setelah menjadi anggota lebih dari 70 tahun terjadi di tengah  meningkatnya ketegangan dengan China terkait virus corona, virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan China, akhir tahun 2019.

WHO juga telah membantah pernyataan Trump bahwa mereka mempromosikan disinformasi China mengenai virus tersebut.

Keputusan Trump keluar dari WHO ternyata tidak didukung sepenuhnya pihak internal AS.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan penarikan resmi Trump dari WHO sebagai tindakan yang tidak masuk akal di tengah upaya WHO mengoordinasikan perjuangan global melawan Covid-19.

"Dengan jutaan nyawa dalam bahaya, Presiden melumpuhkan upaya internasional untuk mengalahkan virus," tulis Pelosi di Twitter.

Sejauh ini, tercatat telah ada hampir 12 juta kasus virus corona di dunia dan lebih dari 540.000 kematian, menurut perhitungan Reuters, dengan sekitar 25% dari kedua kasus dan kematian ada di AS.

Keputusan Trump keluar dari WHO dapat dibatalkan sebelum berlaku bila ia dikalahkan oleh saingannya dari Partai Demokrat, dan Mantan Wakil Paresiden Joe Biden dalam pemilihan November 2020 mendatang.

Trump telah menghentikan pendanaan untuk organisasi beranggotakan 194 negara itu pada April 2020.

Dalam suratnya tertanggal 18 Mei 2020 memberi WHO 30 hari untuk berkomitmen pada reformasi.

Namun Trump mengumumkan AS menarik diri dari lembaga itu kurang dari dua pekan kemudian.

China Punya Gunung Api Besar Berusia 140 Juta Tahun di Bawah Hong Kong

Putusan MA Dinilai Tak Batalkan Penetapan Jokowi-Maruf sebagai Pemenang Pilpres, Ini Kata Peneliti

Tamara Bleszynski Tutup Teh Manis Selama 3 Bulan Saat Pandemi Melanda, Donasi Sebesar 50 Juta 

Wakil Presiden AS Mike Pence mendukung keputusan bosnya tersebut untuk menarik diri dari WHO. Ia mengatakan, keputusan Trump itu merupakan keputusan yang tepat.

Halaman
12

Berita Terkini