Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Mencoba memahami kondisi perusahaan yang dialami oleh pengguna jasanya di tengah pandemi, Bea Cukai Ngurah Rai jalankan program One on One Meeting dengan perusahaan-perusahaan yang berkegiatan di bawah wilayahnya.
Program yang dimulai Rabu (8/7/2020) kemarin dilakukan melalui aplikasi video conference.
“Kemarin adalah hari pertama kita memulai program One on One meetingdengan para perusahaan kami yang bergerak di bidang ekpor dan impor. Sebagai bagian dari unsur pemerintahan kami ingin dapat mendengar secara langsung kondisi yang saat ini terjadi dan dialami perusahaan sebagai dampak pandemi COVID-19 yang sudah berjalan sejak Maret lalu,” ujar Himawan Indarjono Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Kamis (9/7/2020).
Kegiatan ini dilakukan Bea Cukai Ngurah Rai dengan mengundang 30 perusahaan untuk dapat berdialog satu per-satu dengan Kepala Kantor yang didampingi oleh seluruh pejabat eselon IV di dalamnya.
• Dimulai Senin Depan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di Kota Denpasar Dilaksanakan Secara Online
• KPU Atur Metode Kampanye Pilkada dengan Protokol Kesehatan Covid-19, Ini Rinciannya
• New Normal di Bali, Pedagang Senang Bisa Berjualan Lagi di Pantai Padang Galak
“Kami sengaja mengundang perusahaan satu per-satu untuk dapat berbincang menyampaikan kesulitan yang dialami perusahaan. Harapan kami dengan sistem one on onemeeting ini pihak perusahaan dapat memiliki ruang yang leluasa untuk menyampaikan kondisi internalnya.” lanjut Himawan.
Selain itu, Himawan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan sepanjang bulan Juli dan atau hingga didapatkan gambaran kondisi secara menyeluruh guna ditindaklanjuti kemudian.
Secara rutin akan terus kami selenggarakan hingga kami mendapatkan gambaran utuh kondisi dan kesulitan yang dialami pengguna jasa kami di Bali.
“Atas permasalahan yang dapat kami selesaikan, akan kami berikan solusi sesuai dengan ketentuan. Untuk permasalahan yang bersifat kebijakan, hasil pertemuan ini akan kami sampaikan ke pimpinan sebagai bahan pertimbangan penyusunan kebijakan di tengah pandemi ini,” tutur Himawan.(*)