Tak hanya itu, pihaknya juga mendapati sampah-sampah jenis baru, yakni sepatu dan sendal jepit.
“Sebelum pandemi, kami sempat optimis dapat menghindari Bali dari masalah pencemaran lingkungan. Namun begitu pandemi, kondisi lingkungan seperti kembali ke titik awal ketika Trash Hero terbentuk di Bali. Kami berharap masyarakat kembali sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Alam sudah membersihkan dirinya dari polusi. Marilah kita bersihkan alam ini dari sampah,” ujarnya. (*)