"Harusnya kalau memang harus isolasi mandiri, Gugus Tugas Koordinasi dengan Satgas masing-masing desa, kan ada nama-nama pedagangnya. Jika misalnya kami tidak ijinkan berjualan, di rumahnya mereka kan tetap berkeliaran ke mana-mana jika tak diawasi Satgas desa atau kelurahannya. Ini kan tidak sinkron jadinya, harusnya ada koordinasi," katanya.
Kompyang menambahkan, pihaknya tidak akan memaksa 19 pedagang yang hasil swabnya negatif untuk ikut swab lagi.
"Kalau menurut saya yang sudah diswab tidak usah dipaksakan untuk ikut swab yang kedua lagi. Yang 16 orang dari hasil tracing ini baru wajib untuk ikut tes," katanya.
Untuk pelaksanaan swab kepada 16 orang pedagang ini akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Kasus Positif Terus Bertambah di Indonesia
Secara nasional, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia juga masih terus bertambah.
Berdasarkan data, penambahan kasus positif Covid-19 harian selalu tembus di angka 1000 kasus lebih.
Senin (13/7/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan bahwa jumlah pemeriksaan spesimen telah mencapai 13.100 spesimen.
Dari pemeriksaan spesimen tersebut, diketahui jumlah terkonfirmasi positif 1.282 orang. Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 76.981 kasus.
Berikutnya total kasus sembuh yang dilaporkan kemarin adalah 1.051 orang sembuh sehingga, akumulasi totalnya menjadi 36.689 orang.
Sedangkan kasus meninggal dunia, Yurianto menyampaikan, 50 orang dilaporkan meninggal sehingga totalnya menjadi 3.656 orang.
Menurut Yirianto, kasus positif yang teridentifikasi dalam beberapa minggu terakhir adalah hasil pelacakan atau tracing, yang dilakukan secara masif.
Selain tracing, pihaknya juga melakukan upaya pemeriksaan laboratorium secara masif.
"Sebagian besar kasus yang kita dapatkan adalah kasus-kasus yang tidak ada indikasi untuk dirawat di rumah sakit," ujar Yurianto saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (13/7/2020).
Yuroanto menambahkan, kunci pencegahan tergantung pada kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak setidak-tidaknya satu sampai dua meter dengan orang lain.
Termasuk juga penggunaan masker secara benar.
"Kita harus meyakini bahwa menggunakan masker harus dilakukan, sekalipun kita merasa berada di tengah orang-orang yang sudah kita kenal," lanjutnya. (*)