TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banyak hal yang mungkin dialami saat wanita sedang hamil.
Terkadang mereka menjadi terlalu peka terhadap bau.
Terkadang mereka juga akan mengalami perubahan pada tubuhnya.
Seperti pembengkakan pada bagian lutut kebawah, khususnya di bagian kaki.
• Dianggap Ganggu Ketertiban, Penjual Daging Ayam di Trotoar Kelurahan Penatih Denpasar Ditertibkan
• Kemenparekraf Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Indonesia Care Lawan Covid-19
• Peran Penting Basarnas Dalam Hal Keselamatan pada Penguatan Sistem Keamanan Laut
Pembengkakan pada kaki biasanya terjadi saat ibu hamil memasuki trimester ke dua atau ketiga.
Penyebab kaki bengkak saat hamil sering kali bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Namun apabila disertai gejala lain, bisa jadi keluhan kaki bengkak tersebut disebabkan oleh suatu kondisi medis yang perlu diperiksakan ke dokter.
Tubuh wanita yang sedang hamil secara alami akan menyesuaikan diri untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta mempersiapkan kelahiran.
Perubahan tersebut dapat mengakibatkan berbagai keluhan, salah satunya adalah pembengkakan (edema) pada kaki.
Keluhan kaki bengkak cukup banyak dialami ibu hamil pada trimester akhir kehamilan.
Namun, kondisi ini juga bisa saja terjadi pada ibu hamil di trimester lebih awal kehamilan.
Selama pembengkakan yang Moms alami merupakan gejala normal, lakukan beberapa cara sederhana ini untuk mengatasi pergelangan kaki bengkak saat hamil:
1. Kurangi Garam
Cara lain untuk mengatasi pergelangan kaki bengkak saat hamil adalah dengan membatasi asupan natrium (garam). Garam membuat tubuh menahan air ekstra.
Hindari makanan kaleng atau olahan, karena mengandung banyak sodium.