TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Hujan gerimis mengguyur Setra Tegal Linggah, Semarapura, Klungkung, Bali, Rabu (15/7/2020).
Beberapa petugas, yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 Klungkung tampak mengenakan APD (alat pelindung diri) lengkap.
Pagi itu, mereka melakukan pemakaman terhadap pasien positif Covid-19, yang diketahui sebagai pensiunan PNS dan meninggal di RSUD Klungkung.
Meski dilakukan dengan standar protokol kesehatan, pemakaman berlangsung hikmat.
Pemakaman dihadiri beberapa orang kerabat, yang semua berada sekitar 20 meter dari liang lahat.
Sebelum jenazah datang, di atas liang lahat sudah disediakan tali dari kain untuk menurunkan jenazah.
"Proses pemakaman ini dilakukan oleh tim, tentu dengan APD lengkap level III," ujar Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada, yang hadir langsung saat prosesi pemakaman.
Ambulans datang sekira pukul 10.15 Wita, dan langsung menuju setra.
Petugas menggenakan APD lengkap, lalu mengangkat jenazah yang sudah dalam peti kayu.
Proses pemakaman berlangsung singkat.
Peti jenazah diletakkan di atas tali kain, lalu diturunkan perlahan ke liang lahat.
Dalam proses pemakaman, tidak sekalipun peti dibuka.
"Setelah pemakaman, di sekitar lokasi juga dilakukan sterilisasi sesuai protap," ungkap Widiada.
Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, pasien yang meninggal tersebut seorang laki-laki berusia 71 tahun.
Pasien yang merupakan pensiunan PNS itu, meninggal setelah beberapa hari dirawat di ICU RSUD Klungkung, Minggu (12/7/2020).
"Saat masuk rumah sakit kondisinya sudah kurang bagus. Demam tinggi dan ada penyakit penyerta berupa masalah pada paru-paru. Ditambah Covid-19, kemampuan paru-parunya sudah tidak bisa lagi menangkap oksigen dengan baik," jelas Kesuma.
Karena gejalanya mengarah ke Covid-19, tim medis pun melakukan swab test.
Hasil swab test baru keluar setelah pasien meninggal dunia dan hasilnya positif Covid-19.
"Hasil swab test pasien itu positif Covid-19. Kondisinya tidak kunjung stabil, dan pasien sudah meninggal dunia di ICU," jelasnya.
Sementara sekira pukul 13.00 Wita, Tim Gugus Tugas Covid-19 Klungkung juga melakukan pemakaman dengan protokol Covid-19 di wilayah Desa Sampalan, Dawan, Klungkung.
Pasien Kebanyakan Lansia dengan Penyakit Penyerta
Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, saat ini RSUD Klungkung masih merawat 30 pasien Covid-19.
Sementara ada seorang PDP (pasien dalam pengawasan) harus dirawat di ruang ICU.
"Jumlah ini sudah separuh, dibanding kasus puncak yang sempat kami tangani, yakni mencapai 60 pasien. Semoga saja semakin hari, semakin banyak pasien yang sembuh," ujar Nyoman Kesuma.
Ia mengatakan, saat ini sebagain besar pasien Covid-19 di Klungkung merupakan lansia.
Hanya saja ada kekhawatiran, karena beberapa di antara pasien lansia itu memiliki penyakit penyerta seperti tensi tinggi, diabetes dan jantung.
"Ada juga pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung dalam keadaan hamil," jelas Kesuma.
(*)