Corona di Bali

Satgas Gotong Royong Desa Dukuh Penaban Karangasem Distribusikan Beras untuk Ringankan Beban Warga

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajuru Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem memberi stimulus beras ke warga akibat pandemi COVID - 19 beberapa bulan lalu.

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Satuan Tugas (Satgas) Gotong Royong Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem terus berupaya memerangi penyebaran, dan membantu warga akibat  pandemi COVID - 19.

Mengingat  kasus COVID di Karangasem meengalami peningkatan setiap harinya.

Bendesa Adat Dukuh Penaban, I Nengah Suarya, didampingi Ketua Satgas Gotong Royong Adat Dukuh Peenaban, I Nengah Sudana Wiriyawan, mengungkapkan, Satgas bersama Prajuru Adat siaga  setelah merebaknya COVID - 19.

Pengawasan serta penjagaan  pun diperketat oleh prajuru Desa.

Kemenkeu Sebut Resesi di Singapura Tidak Berdampak Langsung ke Ekonomi Indonesia

Website Diserang Hacker, Ketua KPU: Tidak Merusak, Tapi Bikin Kerja Jadi Lambat

Aparat di Kelurahan Sesetan Catat Tempat Usaha yang Tak Sediakan Tempat Cuci Tangan

Bentuk kegiatan yang pertama dilakukan dalam memerangi COVID-19 yakni mensosialisasikan pemahaman terkait COVID - 19, & bagaimana cara mencegahnya, serta bahaya & tanda gering COVID.

Kegiatan dilakukan secara door to door, mendatangi rumah masyarakat agar semua warga mengetahuinya.

"Sosialisasi dilakukan secara kolektif. Dengan harapan warga saling mengingatkan, dan menerapkan prilaku hidup sehat serta bersih untuk menghindari COVID 19,"jelas I Nengah Suarya, didampingi Satgas Gotong Royong Adat Dukuh Peenaban, I Nengah Sudana Wiriyawan, Rabu (15/7/2020).

Saat kondisi semakin mencekam,  Prajuru Desa Adat mmiliki pikiran COVID akan menjadi ancaman, terutama di sektor ekonomi.

 Seperti warga susah bekerja. Karena situasi kondisi ini akhirnya Prajuru Desa Adat memberikan bantuan sembako bersumber dari  bunga abadi Lembaga Perkreditan Desa.

Setiap KK di Desa Adat Dukuh Penabaan mendapat bantuan sembako berupa beras 10 kilogram.

Dibagikan dua tahap. Per tahap diberikan 5 kilogram.  Ditambah lagi ada bantuan beras dari donatur dari Denpasar.

Bantuan ini diberikan untuk kurangi beban warga. Terutama warga berpenghasilan rendah.

Pemberian bantuan beras adalah bentuk motivasi serta saling menguatkan dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini. Mengingat tingginya ancaman COVID terhadap keselamatan.

"Kita juga alokasikan dana yang diberikan Provinsi ke Satgas Gotong Royong untuk penanganan COVID,"jelas Nengah Suarya.

Daftar Harga iPhone Edisi 15 Juli 2020: Mulai iPhone 7 Plus hingga 11 Pro Max, dan Bocoran iPhone 12

GKB Launching Single dan Video Klip Tuah Buat Adi

Gara-gara Takut Rapid Test yang Digelar KPU, 24 Orang PPDP Mundur Dari Jabatannya

"Desa Adat dan Satgas Gotong Royong juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga lansia yang rentan terpapar COVID. Guna memastikan warga Dukuh Penaban sehat dan Desa Adat hadir disaat warga mengalami kesusahan,"imbuh Suarya.

Halaman
12

Berita Terkini