Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua sepeda motor saling hantam, kecelakaan di Jalan Tangkuban Perahu diduga disebabkan karena minim lampu penerangan.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah Denpasar masih terus terjadi, adapun dikatakan pihak kepolisian disebabkan karena beberapa faktor.
Diantaranya karena minimnya lampu jalan hingga membuat penerangan terlalu gelap, jalan menikung hingga jalan yang berlubang.
Pada Kamis (16/7/2020) malam sekitar pukul 22.50 wita, kecelakaan terjadi di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali tepatnya di depan Melina Teknik.
• Jauhkan Kesan Sabagai TPA, TOSS Center di Dusun Karangdadi Klungkung Dikonsep Terintegrasi
• Stakeholder Bandara Ngurah Rai Bali Gelar Evaluasi Bersama Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru
• Wayan Arthana Ditangkap di Sesetan Denpasar, Jual Togel Online, Barang Bukti Rp 60 Ribu
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo Utomo melalui Kanit Laka Lantas Iptu Ni Luh Tiviasih pun mengatakan pada Jumat (17/7/2020) membenarkan kejadian tersebut.
Dari kejadian itu, pengendara sepeda motor menabrak pengendara motor lainnya yang kemudian dilaporkan ke pihak berwajib pada pukul 24.00 wita.
"Benar kejadiannya kemarin malam, tapi baru dilaporkan pada Kamis malam, pukul 24.00 wita.
Dua pengendara sepeda motor yang kita tangani," ujar Iptu Ni Luh Tiviasih, Jumat sore.
Lebih lanjut, ia mengatakan kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter DK 2095 HR dan Honda Beat DK 7371 QP namun tidak disebutkan identitas mereka.
Kedua pengendara sepeda motor dikatakan Kanit Laka Iptu Ni Luh Tiviasih, pengendara sepeda motor Jupiter mengalami luka pada kepala dan masih terbaring di rumah sakit, RSUP Sanglah.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Beat alami syok usai ditabrak dari belakang, usai sama-sama melintas dari utara ke seletan.
"Kita rahasiakan identitas. Tapi kasus ini diduga karena minim lampu penerangan dan rambu hazard dari pengendara sepeda motor Beat," jelasnya.
"Pengendara Honda Beat ini saat belok tidak menghidupkan lampu hazard, sedangkan disisi lain memang Jalan juga rada gelap sehingga membuat pengendara hilang kendali," tambahnya.
• Pasien Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Empat Orang
• Dua Pasien Positif Covid-19 Jembrana Sembuh dan Dipulangkan
• Pilkel Serentak di Badung Dirancang Februari 2021
Sementara itu, dalam kejadian ini Kanit Laka Lantas Iptu Ni Luh Tiviasih mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat melintas di jalur yang minim penerangan.(*)