Imbasnya, kini banyak terjadi PHK sehingga meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan.
Piter mengatakan, konsekuensi ini tidak bisa dicegah selama wabah masih berlangsung.
"Yang bisa dilakukan adalah mengurangi dampak sosialnya dengan menyalurkan bantuan sosial," kata dia.
Menurutnya, pemerintah hanya bisa menahan agar kontraksi ekonomi tidak semakin dalam, hal itu dilakukan dengan memberikan stimulus bagi dunia usaha dan bansos bagi masyarakat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Juga melalui pelonggaran PSBB (agar ekonomi kembali bergerak)," kata dia.
Apa Itu Resesi? Bagaimana Dampaknya Bagi Indonesia?
Dampak pandemi virus corona di sektor ekonomi telah dirasakan oleh banyak orang.
Mulai dari PHK, pemotongan gaji karyawan, bahkan mereka yang bekerja di sektor informal juga turut terdampak.
Kondisi ini memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi ekonomi.
Namun, apa itu resesi?
Melansir Forbes, resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Para ahli menyatakan, resesi terjadi ketika ekonomi suatu negara mengalami produk domestik bruto (PDB) negatif, meningkatnya tingkat pengangguran, penurunan penjualan ritel, dan kontraksi ukuran pendapatan dan manufaktur dalam periode waktu yang panjang.
Resesi dianggap sebagai bagian tak terhindarkan dari siklus bisnis atau irama teratur ekspansi dan kontraksi yang terjadi dalam ekonomi suatu negara.
Kapan resesi terjadi?
Selama resesi, ekonomi menghadapi kesulitan, orang-orang kehilangan pekerjaan, perusahaan membuat lebih sedikit produksi dan penjualan dan output ekonomi negara secara keseluruhan menurun.