TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Operasi Patuh Lempuyang 2020 mulai dilaksanakan 23 Juli hingga 3 hari ke depan.
Dimulainya operasi tersebut ditandai dengan penyematan tanda operasi kepada perwakilan, yang disaksikan sejumlah pejabat utama Polres Bangli.
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, seusai memimpin apel kesiapan Operasi Patuh Lempuyang 2020, mengungkapkan operasi ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Operasi ini juga dilaksanakan untuk pengamanan jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, dengan mengedepankan kegiatan preemtif, prefentif dan represif persuasif selektif prioritas secara humanis.
• Satlantas Polres Jembrana Tindak 14 Pelanggar di Hari Pertama Ops Patuh Lempuyang
• Operasi Patuh Lempuyang, Satlantas Jembrana Tindak 14 Pelanggar
• Penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha di Bali Wajib Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
“Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan tidak mengesampingkan tidakan persuasif, atau penegakan hukum secara selektif prioritas. Karenanya bagi pelanggar yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, tetap akan kami tindak tegas,” ucapnya Kamis (23/7/2020).
Mantan Kapolres Mappi ini menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan seluruh anggota yang terlibat wajib berpedoman pada protokol kesehatan.
Selain juga diharapkan agar terus mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Mulai dari kewajiban menggunakan masker hingga membatasi kapasitas penumpang didalam mobil maksimal 50 persen. (*)