Selain keindahan alam, Bali juga kuat akan adat istiadat atau budaya yang bersandingan dengan pariwisata.
Sherly memberikan contoh wisatawan yang minat akan budaya, biasa memilih Bali sebagai tujuan wisata budaya.
Salah satu tujuannya yaitu Desa Penglipuran.
"Desa wisata banyak banget di sana. Paling terkenal itu kan Desa Penglipuran, wisatawan pengen tahu budaya di Bali itu seperti apa, kehidupan masyarakat Bali bisa dilihat jika berkunjung ke Desa Penglipuran," ujarnya.
Desa Penglipuran dikenal sebagai pelopor bentuk desa wisata di Indonesia.
Desa ini sempat mendapatkan penghargaan Kalpataru.
Penghargaan terbarunya, Penglipuran masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation, Desember 2019 lalu.
Tak heran, Desa Penglipuran menjadi salah satu desa wisata di Bali yang menjadi daftar tempat wisata yang harus dikunjungi.
Tak hanya Desa Penglipuran, desa wisata yang juga masuk dalam penghargaan tersebut yaitu Desa Pemuteran.
• Siapa Gilang Bungkus dari PTN Surabaya? Pelaku Diduga Fetish, Korban Diminta Pakai Kain Jarik
• Tiap Hari Tambah Dua Pasien Covid di Bangli
• Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Bahasa Arab dan Latinnya, Dilakukan Sendiri maupun Berjamaah
Bali juga tempat wisata kuliner
Selain keindahan alam dan budayanya yang menarik, Bali juga gudang wisata kuliner.
Hal tersebut disampaikan Sonny.
Menurutnya, para wisatawan yang datang ke Bali tak hanya mencari keindahan alam dan budayanya, namun juga kulinernya.
"Sekarang orang malah cenderung cari kulinernya di Bali. Mengapa? Karena kuliner di Bali itu beda dari daerah wisata lainnya. Misalnya sate lilit, nasi jinggo, nah itu bisa masuk ke lidah semua wisatawan baik nusantara maupun mancanegara," jelasnya.
Jika pergi ke Bali, orang tak akan susah menemukan makanan-makanan tersebut.