Peneliti juga memiliki bukti kalau kita lebih mungkin untuk menjadi sensitif pada rasa pahit.
Bahkan beberapa orang memiliki gen tertentu yang membuat mereka lebih cenderung untuk memilih makanan manis.
Gen ini membuat beberapa orang memakan lebih banyak gula dibandingkan dengan orang lain.
• 5 Keuntungan Ini Bisa Anda Dapatkan Saat Berbelanja Sembako Secara Online
• Selain Cuci Wajah dengan Rutin, Berikut Tips Menghilangkan Jerawat secara Alami
• Cukup Pakai Panci Biasa, 3 Resep Kue Kukus ala Jepang yang Bisa Dibuat di Rumah
Misal seorang ibu suka memakan makanan manis selama hamil dan saat menyusui, akan lebih mungkin bagi anaknya untuk menyukai makanan manis pula.
Bagian dari Evolusi
Ternyata ada alasan kita lebih memilih makanan manis di masa kecil, lo.
Ribuan tahun sebelum kita lahir, makanan sulit didapat dan dibuat.
Anak-anak pada masa itu perlu banyak bergantung pada makanan manis seperti karbohidrat, buah-buahan, dan susu untuk bertahan hidup.
Tak hanya itu, makanan yang beracun juga biasanya terasa pahit bagi lidah anak-anak.
Dengan begitu, anak-anak yang lebih memilih makanan manis pada masa itu akan lebih mungkin untuk bertahan hidup hingga dewasa.
• Cara Membuat Pembeli Kembali Lagi ke Toko Online Anda
• Jumlah Penonton Turun Saat Pandemi, Apa yang Dilakukan Youtuber?
Mengapa Orang Dewasa Tidak Makan Makanan Manis Sebanyak Kita?
Kalau kita melihat saudara atau orang tua kita, sebagian besar mereka tidak terlalu menyukai makanan manis yang kita makan.
Para peneliti menduga kalau ini berhubungan dengan masa pertumbuhan badan dan tulang mereka yang mulai terhenti.
Semakin tua, kesukaan seseorang pada makanan manis juga akan berkurang karena orang itu sudah bisa mendapatkan energi dari makanan lain selain makanan manis.
Dalam penelitiannya, anak umur 15-16 tahun sudah mulai memilih makanan yang tidak terlalu manis.