TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA-Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Karangasem kekurangan tenaga pengajar lantaran banyak pegawai negeri sipil (PNS) pensiun.
Jumlahnya mencapai ratusan orang dari tahun 2020 sampai 2022 mendatang.
Tersebar di beberapa Kecamatan di Karangasem, Bali.
Info Tribun Bali di lapangan, jumlah guru l pensiun tahun 2020 sebanyak 147 tenaga pengajar.
• Meski Sudah Dibuka, Pariwisata Bali Belum Berjalan Normal Seperti Sediakala
• Soal Anjuran Minum Arak, Bupati Gianyar Masih Tunggu Kajian
• BREAKING NEWS-Ribuan Orang Gelar Aksi Damai Ajegkan Tradisi Bali di Depan Bajra Sandhi
Tenaga pendidik yang pensiun tahun 2021 sebanyak 153 orang.
Sedangkan tahun 2022 mencapai 269 orang.
Pegawai yang pensiun meliputi tenaga pengajar sekolah dasar serta menengah pertama.
Kepala Disdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan, pemerintah kekurangan tenaga pengajar cukup banyak.
Jumlah PNS yang pensiun dengan rekrutmen pegawai baru tak seimbang.
Padahal kebutuhan tenaga pengajar di Karangasem mencapai ribuan orang di SD serta SMP.
"Kita banyak kekurangan tenaga pengajar. Kekurangan ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Disdikpora sudah melakukan analisis kekurangan tenaga pendidik,"ungkap I Gusti Ngurah Kartika, Minggu (2/8/2020) siang hari kemarin.
Sementara Disdikpora Karangasem memaksimalkan tenaga pengajar yang ada.
Satu guru bisa ditugaskan memegang beberapa mata pelajaran di sekolah.
Langkah ini dilakukan untuk mengisi kekurangan guru, dengan harapan proses belajar tetap berlangsung.
Tak ada hambatan apapun.