Adik AWK Datangi Golkar Bali, Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Pilkada Denpasar

Penulis: Ragil Armando
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adik Anggota DPD RI Dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III alias AWK yakni Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Suyasa alias Gung Wira.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pesona Golkar di Pilkada Serentak 2020 tampaknya menarik hati bagi beberapa pihak untuk mencoba peruntungannya dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Salah satunya, adik Anggota DPD RI Dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III alias AWK yakni Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Suyasa alias Gung Wira.

Ini terlihat saat Gung Wira mendatangi Sekretariat DPD I Golkar Bali, Senin (3/8/2020) siang.

Kedatangan adik kandung AWK yang ditemani oleh seorang ajudan ini ditemui langsung oleh Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD I Golkar Bali, Made Dauhwijana, dan politikus senior Golkar, Warsa T. Bhuana di ruangannya di lantai II kantor tersebut.

Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Ngetus Prerai di Pura Puseh Desa Adat Pelaga

Sopir Angkot Ngaku Jadi HRD, 11 Wanita Kena Tipu Hingga Diperkosa, Aksinya Bermula dari Facebook

Denpasar Akan Rekrut 70 Guru Kontrak SD, Pembukaan Pendaftaran Hanya 2 Hari, Tes Via Zoom

Usai pertemuan tertutup selama kurang lebih 1 jam tersebut, Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry membenarkan kedatangan Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali itu terkait dengan Pilkada, khususnya Pilkada Kota Denpasar.

Sugawa Korry mengaku Gung Wira meminta informasi terkait dengan mekanisme dan persyaratan, serta proses penjaringan calon kepala daerah yang berlaku di partai berlambang pohon beringin itu.

"Dia minta waktu ketemu saya. Jadi dia konsultasi tentang minta informasi, mekanisme dan persyaratan kalau ikut di dalam Pilkada Kota Denpasar. Mekanisme, persyaratan, dan proses dalam Pilkada," katanya usai pertemuan.

Wakil Ketua DPRD Bali itu menjelaskan karena Golkar terikat koalisi bersama Demokrat dan NasDem di Pilkada Serentak 2020, maka mekanismenya harus melalui pengusulan dari seluruh partai koalisi.

Mengenal Nilai Tempat Satuan, Puluhan, dan Ratusan - Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD, 4 Agustus 2020

Kirim Uang Rp 2 M Hasil Kerja di AS Berujung Kecewa, Suami di Jombang Bunuh Istri karena Selingkuh

Bupati Suwirta Berterima Kasih Atas Pembangunan 2 Pelabuhan di Nusa Penida

"Saya jelaskan, dalam mekanismenya adalah karena kami terikat koalisi. Maka, mekanismenya adalah harus diusulkan oleh koalisi," tegas dia.

Selain mendapat persetujuan dari parpol koalisi.

Gung Wira yang disebutkan mengincar kursi Wakil Walikota Denpasar ini harus mendapat persetujuan dari calon walikota yang akan diusung oleh tiga parpol tersebut.

Seperti diketahui, ada beberapa nama yang digadang-gadang akan menjadi calon walikota dari Golkar di antaranya, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, istri Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yakni IA Selly Fajarini Rai Mantra, dan Notaris, AA Ngurah Agung Manik Danendra atau AMD.

"Dan kalau dalam posisi, itu nanti di koalisi, dan disetujui oleh calon walikotanya," ujar dia.

Mengenai apakah nanti nama Gung Wira juga akan masuk di survei yang dilakukan oleh Golkar.

Sugawa Korry menjawab secara diplomatis, ia mengaku pihaknya tidak membahas terkait hal tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini