Hingga kemarin, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Bali ini mengaku tidak ada dipanggil ke Jakarta terkait rekomendasi.
"Saya nggak ada, setahu saya nggak ada yang ke Jakarta. Saya ini di Bali," tegasnya.
Saat disinggung mengenai peluang rekomendasi berubah seperti pada Pilkada 2010 lalu, ia mengaku peluang tersebut sangatlah kecil.
Saat itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah PDIP di Bali, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri merevisi calon kepala daerahnya yang akan bertarung di Pilkada Tabanan.
Sebelumnya calon yang ditetapkan yaitu Wayan Sukaja-Eka Wiryastuti yang tertuang dalam SK DPP PDIP Nomor 3075/IN/DPP/XII/2009.
Namun dalam perkembangannya surat rekomendasi DPP PDIP Nomor 317/IN/DPP/2010 yang menetapkan paket Eka Wiryastuti-Komang Gede Sanjaya sebagai calon bupati dan wakil bupati Tabanan. (*/gil)