Pilkada Serentak 2020

Pilkada Serentak 2020: Mantu Jokowi Dapat Restu Megawati, Begini Jejak Karir Politik Bobby Nasution

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution memegang surat rekomendasi dari PDIP sebagai calon wali kota Medan pada Pilkada 2020. Menantu Jokowi, Bobby Nasution Resmi Maju dalam Pilkada Kota Medan 2020

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, pada Pemilihan Walikota Medan.

Hal ini diumumkan pada Selasa (11/8) siang, bersamaan 75 pasangan calon yang diusung partai berlambang banteng moncong putih pada Pilkada Serentak 2020.

Bobby Nasution akan berpasangan dengan politikus Partai Gerindra Aulia Rahman sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Sumatera Utara.

"Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dengan Aulia Rahman. Selamat bergabung di PDI Perjuangan Mas Bobby," ujar Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani, melalui siaran langsung virtual.

Selain Bobby, ada nama keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon Wakil Walikota Tangerang Selatan.

Saraswati atau Sara berpasangan dengan Sekretaris Daerah Kota Tangsel Muhammad, yang diplot sebagai calon Walikota Tangerang Selatan.

"Kota Tengarang Selatan, calon kepala daerah Muhammad. Nama wakil kepala daerah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo," imbuh Puan.

Jelang DPP PDIP Umumkan Rekomendasi untuk Bali, Adi Wiryatama Dikabarkan Lobi Megawati ke Jakarta

Boping Curigai Ada “Tangan tak Terlihat”, Rekomendasi PDIP Enam Pilkada di Bali Jadi Ruwet

Kisah Anggota DPRD Laporkan Anak Kandungnya ke Polisi, Ginna: Saya Kaget, Tak Menyangka Bapak Tega

Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Aulia Rahman, untuk berpasangan di Pilwalkot Medan.

"Kami akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, sekuat hati dan segenap jiwa," ujar Bobby, suami dari anak kedua Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, yang baru saja dikaruania anak kedua.

Dinasti Politik

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, berpendapat Jokowi tengah berupaya membangun dinasti politik.

Terlihat dari langkah pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang maju dalam pemilihan Walikota Solo dan juga Bobby di pemilihan Walikota Medan.

"Bisa dikatakan Jokowi sedang membangun dinasti politik. Mungkin mumpung sedang jadi Presiden, sedang punya kekuasaan, akhirnya dorong anaknya jadi walikota," kata Ujang.

Ujang menilai pencalonan keluarga Presiden di Pilkada akan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.

Lantaran Presiden memiliki semua sumber daya untuk bisa memenangkan keluarganya mulai dari kekuasaan, jaringan, birokrasi, hukum, finansial, dan lain-lain.

Halaman
12

Berita Terkini