Pamit Masak Tapi Tak Kunjung Kembali, Seorang Ibu di Tabanan Ditemukan Meninggal di Gudang

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi mayat

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sengatan listrik menelan korban jiwa di Tabanan, Bali. 

Pada Kamis (13/8/2020) malam, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) meninggal dunia karena diduga tersengat aliran listrikdi sebuah gudang tempat penyimpanan dekorasi di Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali. 

Ibu tersebut bernama Ni Made Suarningsih (53).

Menurut informasi yang diperoleh, sebelum kejadian tersebut diketahui, saksi yang merupakan anak kandung korban sedang membuat akuarium di TKP.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 19.00 Wita, ibunya (korban) datang ke lokasi tersebut bermaksud untuk memasak.

Setelah korban di lokasi, anaknya (saksi) pun kembali ke rumah untuk mandi dan beristirahat.

Saat sedang istirahat, saksi 2 atau suami korban pun datang ke rumahnya dan menanyakan keberadaan ibunya.

Saksi 1 pun menjawab bahwa korban sedang berada di gudang.

Setelah beberapa lama kemudian, keluarganya pun curiga karena korban lama tak pulang ke rumah.

Mereka kemudian bergegas menuju gudang yang tak jauh dari rumahnya.

Setibanya di TKP, suami dan anak korban langsung mengecek ke dapur di gudang tersebut.

Namun ternyata, korban sudah tidak ada di tempat semula ia memasak.

Mereka justru melihat korban sudah dalam kondisi tengkurap dan ada bekas luka di kedua kakinya.

Bekas luka tersebut telah membiru karena diduga akibat terbakar atau sengatan listrik.

Kedua saksi pun langsung membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, hanya saja tak bisa tertolong karena telah dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
12

Berita Terkini