Lalu sampel dari penambang yang terinfeksi Corona itu dikirim ke laboratorium Wuhan oleh dokter.
Setelah diteliti, para ilmuwan di lab itu lantas menemukan bahwa sumber infeksi adalah virus corona yang mirip dengan SARS dari kelelawar.
Dari sinilah Latham dan Wilson yakin virus corona yang mewabah di dunia lolos dari pusat penelitian Wuhan.
• Iklan Vaksin Corona Rp 1 Juta per Dosis Beredar di China
• China Khawatir Pesawat Pengintai AS di Laut China Selatan Ancam Keselamatan Penerbangan Sipil
Sejak muncul pertama kali, wabah virus corona diyakini bermula dari pasar basah di Wuhan.
Diduga pasar itu menjual berbagai produk hewan liar.
Virus corona merebak di Wuhan pada akhir 2019 dan dengan cepat menular ke berbagai belahan dunia.
Hingga Senin (17/8/2020), virus corona yang menyebabkan sakit Covid-19 ini telah menginfeksi 21.827.459 orang.
Sebanyak 773.095 nyawa telah terenggut.
Adapun pasien sembuh berjumlah 14.564.827.
Amerika Serikat masih duduk di posisi pertama kasus Covid-19 tertinggi di dunia sekaligus jumlah kematian terbesar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ilmuwan: Virus Corona Berasal dari Penambang China 2012 Silam, Derita Batuk Kering hingga Demam, https://www.tribunnews.com/corona/2020/08/17/ilmuwan-virus-corona-berasal-dari-penambang-china-2012-silam-derita-batuk-kering-hingga-demam?page=all