TRIBUN-BALI.COM - Mobil listrik pintar yang diberi nama Intelligent Car (i-Car) buatan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya melibatkan lebih dari 30 tenaga ahli baik profesor, doktor, maupun master di bidang kompetensi masing-masing serta mahasiswa.
Ketua Konsorsium Riset i-Car, Endroyono mengungkapkan mobil pintar ini berhasil direalisasikan melalui kerja sama 10 judul penelitian para ahli di ITS.
Lelaki berkacamata ini juga menambahkan, satu judul penelitian mengenai panel surya yang juga turut bergabung demi terealisasikannya mobil pintar ini.
“Proses pengerjaan i-Car ini berlangsung selama enam bulan sejak terkumpulnya para peneliti di ITS dan membutuhkan tiga bulan untuk produksi i-Car ini sendiri,” ujar Endroyono yang juga Kepala Kawasan Saintek ICT dan Robotika ITS.
• Satgas Gotong Royong Covid-19 Kelurahan Panjer Sosialisasi Prokes ke Pasar Nyanggelan Setiap Pagi
• Ramalan Zodiak 19 Agustus 2020, Libra Memiliki Pengalaman Baik, Hari yang Sibuk Menanti Gemini
• Inter Milan Vs Shakhtar, Lukaku-Lautaro Masing-masing 2 Gol, Inter Milan Lolos ke Final Liga Europa
Menurutnya, i-Car merupakan bukti bahwa koordinasi dan kolaborasi antar peneliti amatlah penting demi terciptanya teknologi yang bermanfaat bagi semua.
Target sinergi serta kolaborasi antarpeneliti tersebut turut mendapat dukungan penuh dari Menristek/Kepala BRIN.
Meski begitu, teknologi i-Car ini masih memasuki uji coba tahap pertama yang mana masih perlu terus dikembangkan dari segi keamanan dan akurasinya.
Sehingga, ke depannya mobil maupun motor listrik dapat menjadi bagian dalam hidup kita tanpa mengganggu ritme kehidupan yang diinginkan masyarakat.
"Sehingga diharapkan dapat mengurangi emisi dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)," tuturnya.
Mobil ini sekaligus menjadi kado spesial Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang di soft launching bertepatan dengan HUT RI ke-75, Senin (17/8/2020), di Taman Alumni ITS.
Peluncuran oleh Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari ini juga disaksikan oleh dua tokoh penting.
Yakni Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang hadir secara virtual dan Wali Kota Surabaya Dr (HC) Ir Tri Rismaharini yang langsung hadir di lokasi acara.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati menjelaskan, i-Car merupakan prototype mobil listrik otonom.
Yaitu mobil listrik yang dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi dengan bantuan kombinasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT).
• Lagu Gebyar-Gebyar Tutup Konser Musik Drive In Bali Revival 2020, Penonton Terus Kibarkan Bendera
• Barcelona Resmi Pecat Quique Setien, Ronald Koeman Bakal Diumumkan sebagai Pelatih Baru Besok
• Undiksha Gelar Pameran Virtual Seni Rupa, Berikut 12 Nama Seniman yang Tergabung
"Jadi mobil ini memungkinkan membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan dan mengurangi risiko kecelakaan, serta mampu mengoptimalkan tenaga dari penggerak motor listrik,"urainya.