I Made Widra Terpilih sebagai Bendesa Adat Sesetan Lewat Paruman Sagilik-saguluk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paruman Desa Paripurna di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis (20/8/2020). Dalam paruman tersebut I Made Widra terpilih menjadi Bendesa Adat Sesetan

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Drs. I Made Widra, M.M berhasil terpilih sebagai Bendesa Adat Sesetan masa bakti 2020-2025 berdasarkan musyawarah mufakat atau sagilik- saguluk.

Keputusan terpilihnya I Made Widra diketok dalam Paruman Desa Paripurna di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Kamis (20/8/2020).

Setelah terpilih dalam paruman dan akan dilantik atau dikukuhkan oleh Majelis Desa Adat pada 1 September 2020 mendatang serta Serah Terima Jabatan dengan Jro Mangku Ketut Suparjaya S. Ag, Bendesa Adat Sesetan periode sebelumya.

Pria yang pernah mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun 2013 oleh Presiden Republik Indonesia itu mengaku siap mengemban amanah sebagai Bendesa Adat yang baru dengan mengusung semangat kebersamaan untuk mencapai visi dan misi masyarakat Desa Adat Sesetan.

Gagal Tampil Impresif di Austria, Maverick Vinales Siap Comeback di MotoGP Styria

Spesial, Pemenang MotoGP Styria Akan Mendapat Hadiah Mobil Mewah

Libur Panjang 17-an, Trafik Penumpang di 15 Bandara Angkasa Pura I Capai 273.688 Penumpang

"Saya sampaikan terima kasih kepada peserta Paruman Desa Paripurna atas kepercayaaan yang diberikan kepada saya, saya siap mengemban tugas bendesa adat sesetan, meskipun tugas ini akan berat dalam pelaksanaannya, saya berusaha memenuhi harapan masyarakat, akan kita laksanakan sebaik-baiknya dengan semangat kebersamaan yang akan saya usung untuk mencapai visi misi Desa Adat Sesetan," kata pria 60 tahun asal Banjar Pegok itu saat dijumpai Tribun Bali.

Sosok I Made Widra memiliki sepak terjang dalam pelbagai aktivitas sebagai pejabat Pemerintahan Kota Denpasar, baik struktural maupun fungsional serta di desa adat sebagai kelian desa, kualifikasi serta pengalaman yang mumpuni dan figurnya yang merakyat dinilai mengetahui dinamika masyarakat membuat dia akhirnya terpilih menjadi bendesa adat.

"Polanya tetap mengacu pada pola yang diatur Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pemajuan Masyarakat Adat dan Majelis Desa Adat, sangat diperlukan kebersamaan prajuru banjar maupun pihak - pihak lain," ujarnya.

Selain Made Widra, tokoh lain yang dicalonkan untuk memimpin Desa Adat Sesetan yakni Komang Wirawan asal Banjar Lantang Bejuh.

Atasi Gangguan Kecemasan hingga Obati Jamur, Sederet Manfaat Bunga Kenanga yang Tak Banyak Diketahui

Taspen Bagikan Ratusan Kursi Roda, Ngurus Taspen dari Rumah Aja Bisa!

Oknum Polisi Tilang WN Jepang Rp 1 Juta Diperiksa di Mapolres Jembrana

Sosok muda yang akrab disapa Komang Gases itu berjiwa besar menerima hasil dari paruman ini.

Meskipun tidak terpilih dalam paruman kali ini, namun sosok Komang Gases yang merupakan Dekan FKIP Universitas Mahadewa itu dipandang layak disiapkan untuk regenerasi Bendesa Adat Sesetan periode yang akan datang.

Sekretaris Sabha Desa Adat Sesetan, Arya Suharja menjelaskan Paruman Desa Paripurna - Desa Adat Sesetan dalam rangkaian pemilihan Bandesa masa bhakti 2020-2025 sesuai SK sejatinya dipersiapkan sejak akhir tahun 2019 lalu kemudian dihadapkan dengan pandemi covid-19 dan muncul larangan oleh Majelis Desa Adat (MDA) sehingga harus tertunda.

Kata dia, paruman ini adalah yang pertama, setelah Surat Edaran MDA tentang penundaan Paruman Ngadegang Bandesa dicabut pada akhir bulan Juli 2020, dan paruman boleh diselenggarakan.

Lalu dilaksanakan rapat untuk menyiapkan materi, pada 15 Agustus 2020 digelar Pra Paruman dan hari ini diselenggarakan paruman.

"Dari 9 banjar di Sesetan muncul dua nama calon, yakni Made Widra dan Komang Gases Wirawan, sesuai tata tertib parikrama paruman kita kerucutkan ke representasi Paruman 13 orang, 9 dari banjar dan 4 orang dari unsur Bendesa lama, Kertha desa, Sabha desa dan Pemangku Kayangan, jadi 13 orang memiliki mandat mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan, dan Made Widra berhasil terpilih menjadi Bendesa Adat Sesetan," jelasnya.

Ratusan Grup Konspirasi di Facebook Dihapus, Ini Alasannya

Melaju ke Partai Liga Champions, Bayern Muenchen Samai Rekor AC Milan

Halaman
12

Berita Terkini