Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Di kalangan musisi khususnya di Bali, Erik Sondhy dikenal sebagai pianis.
Ia kerap tampil di berbagai acara termasuk mengisi pertunjukan musik regular di sejumlah tempat hiburan, dsn Ia biasanya memainkan piano.
Namun, kali ini Erik Sondhy tampil beda.
Pasalnya, jika sebelumnya sudah beberapa kali rekaman dan merilis lagu bersama grup, kali ini Ia mencoba untuk rekaman solo.
• Hampir Dua Minggu Nihil Kasus Covid-19, Beijing Izinkan Warganya Tak Pakai Masker
• Pemerintah Gelontorkan Rp 90,45 Miliar untuk Jasa Influencer, ICW Pertanyakan Peran Humas
• Koster Mulai Pembangunan Kantor Majelis Desa Adat Jembrana di Lahan Milik Pemprov Bali
Bukan hanya bermain piano, Ia juga menyanyikan sendiri lagunya.
Satu lagu berjudul 'Sudah Cukup' mulai diperkenalkan Erik Sondhy ke publik lewat berbagai platform musik digital, sejak awal pekan lalu.
"Ini adalah single pertama dimana Saya menyanyikannya sendiri karena kalau meminta penyanyi lain untuk menyanyikannya untuk saat ini Saya tidak punya uang. Jadi, Saya memutuskan untuk Saya nyanyikan sendiri saja daripada karyanya nanti membeku dan tidak menjadi apa apa," ujar Erik Sondhy.
Rekaman 'Sudah Cukup' yang digarap di Bali dan Jakarta ini menceritakan tentang sebuah situasi di mana kerinduan keluar dari yang namanya zona nyaman.
Erik Sondhy mengaku sekarang sedang berada dalam fase stagnan, merasa hidup begini-begini saja, dan tidak ada kemajuan.
"Saya juga sekarang sedang berada dalam fase tersebut, tapi setidaknya saat ini Saya sedang mencoba untuk keluar dari penjara zona nyaman itu dengan melakukan sesuatu yang belum pernah Saya lakukan sebelumnya. Sesuatu yang di luar kebiasaan dan selama ini cenderung Saya hindari," jelasnya dalam berita rilis yang Tribun Bali terima.
Erik Sondhy dilahirkan di Denpasar, 10 April 1975 dengan nama Eurysondhy Andrean John Imanuel Mangempis dan sejak belia Erik Sondhy yang menggemari band The Beatles ini sudah punya keinginan menjadi musisi terkenal.
Sejak awal sulung dari pasangan seorang pria pemandu wisata asal Manado yang fasih berbahasa Belanda dengan seorang wanita penari dari Bali, Ni Luh Putu Sri Nulatri Sedani ini berlatih bermain gitar, dan selanjutnya juga mulai belajar cara bermain piano.
Sempat 'berkelana' di Bandung untuk melanjutkan sekolah sembari menimba pengalaman bermusik, Erik Sondhy makin intens menggeluti jazz ketika sempat memutuskan tinggal di Yogyakarta.
Di kota ini, Erik menemukan banyak teman musisi dan makin jatuh cinta dengan musik Jazz.
• Obama Serang Kepemimpinan Trump, Sebut Tak Layak Jadi Presiden AS 2020
• Termasuk Bali, 21 Provinsi Ini Persentase Kematian Akibat Covid-19 Berada di Bawah Rata-rata Dunia
• Ramalan Zodiak Besok Jumat 21 Agustus 2020, Gemini Berpikir Dalam, Virgo Luluh