Menteri Sosial Sambangi Klungkung, Minta E-Warong Harus Datangkan Produk Pangan Lokal

Penulis: Eka Mita Suputra
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Juliari P. Batubara meninjau penyaluran BST (Bantuan Sosial Tunai) di Banjar Pancingan, Desa Kusamba, dan salah saru E-Warong di Desa Pesinggahan, Klungkung, Jumat (21/8/2020).

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Menteri Sosial Juliari P. Batubara meninjau penyaluran BST (Bantuan Sosial Tunai) di Banjar Pancingan, Desa Kusamba, dan salah saru E-Warong di Desa Pesinggahan, Klungkung, Jumat (21/8/2020).

Dalam kesempatan itu, Juliari P Batubara menekankan pentingnya suplai produk pangan lokal ke e-warong, untuk menggerakan ekonomi kerakyatan.

Menteri Sosial Juliari P Batubara tiba di Banjar Pancingan, Desa Kusamba sekira pukul 10.00 Wita, dan disambut langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Seusai meninjau penyerahan BST di banjar tersebut, Ia sempat menyinggung bagaimana  imbas dari pandemi Covid-19 terhadap sektor perekonomian di Bali.

Disdikpora Bali Beberkan Kendala Guru, Orang Tua dan Siswa Selama Pembelajaran Daring

Update, Beberapa Upaya Pemerintah Indonesia Membangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

AMSI Gelar Kongres Kedua Mengusung Tema Membangun Ekosistem Media Siber Berkelanjutan

" Selama ini saya ke Bali, baru kali ini saya lihat Bali sangat sepi dari aktivitas pariwisata. Bahkan jauh lebih sepi dari saat Bom Bali I. Sehingga dampak ekonomi bagi masyarakat Bali secara umum sangat terasa saat ini," ujar Juliari P Batubara.

Oleh karena belum membaiknya kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat, pemerintah pusat  pun memperpanjang penerimaan BST hingga akhir tahun 2020.

" Selama pandemi Covid-19 ini tentu kegiatan ekonomi masyarkaat terpengaruh. Meski tidak bisa menggantikan penghasilan masyarakat sepenuhnya, tetapi setidaknya bisa mengurangi kesulitan dan beban warga dimasa pandemi ini.

Apa yang kami berikan ini, mudah-mudahan juga bisa menggerakkan ekonomi lokal, dan bisa dibelanjakan di daerahnya masing-masing," ujar Mensos Juliari Batubara.

Setelah meninjau penyaluran BST, rombongan menteri Juliari P Batubara lalu menyempatkan diri meninjau salah satu E-Warong di Desa Pesinggahan, Klungkung. E-warong merupakan beberapa warung di desa, yang ditugaskan Dinas Sosial untuk dapat menyalurkan BPNT (bantuan pangan non tunai) ke masyarakat.

Ia berharap produk pangan seperti beras, telur yang dijual atau disalurkan di E-Warong kepada warga penerima manfaat  di Kabupaten Klungkung, bisa di suplai dari produk lokal Klungkung sendiri.

Sehingga anggaran untuk bantuan pangan dari pusat, bisa digerakkan di daerah masing-masing untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.

" Bantuan dari pemerintah pusat untuk program bantuan pangan non tunai (BPNT) itu nilainya total sampai Rp 40 triliun.

 Jika anggaran ini dimaksimalkan, dengan mendatangkan produk lokal dan disalurkan di E-warong, tentu sangat mampu menggerakkan ekonomi lokal," harapnya.

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman  Suwirta mengatakan, pihaknya tidak bisa berlama-lama hanya mengandalkan penyaluran BST untuk mengentaskan kemiskinan di Klungkung.

Begini Respons Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.Soal Isu Naturalisasi untuk Piala Dunia U-20

Sejarah Hari Ini, Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo da Vinci Hilang karena Salah Paham

Bisnis Prostitusi Berkedok Karaoke Dibongkar Polri, 47 Wanita Diamankan & Tarif Termurah Rp 1,1 Juta

Menurutnya  harus segera menggarap sektor riil, sehingga perputaran  ekonomi terjadi  di Klungkung.

Halaman
12

Berita Terkini