Sekelumit Kisah di Balik Bantuan Ambulans Untuk Kodam IX/Udayana

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT. Pegadaian (Persero), Kuswiyoto (kanan) dalam suatu kesempatan bertemu dengan penulis yang juga pakar komunikasi Dr Aqua Dwipayana (tengah) di sebuah resto di Palembang, Sumatera Selatan, pada pekan ini.

Oleh: Dr Aqua Dwipayana M.Ikom (Pakar Komunikasi)

Setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Untuk itu setiap individu dituntut memiliki kepekaan dalam melihat dan merasakan apa yang sedang terjadi, baik yang dialaminya sendiri maupun orang lain.

Sekecil apapun itu, asal peka, biasanya ada nilai-nilai pelajaran yang dapat diambil.

Kegiatan saya sekitar 8 jam di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mulai pukul 07.30 sampai pukul 15.30, Jumat lalu (21/8/2020), sarat dengan hikmah.

Termasuk ketika silaturahim ke Direktur Utama (Dirut) PT. Pegadaian (Persero), Kuswiyoto, yang didampingi istrinya Endah Kuswiyoto dan putra bungsu mereka Aditya Novanto.

Menteri Nadiem Jamin Tak Ada Mahasiswa yang Dikeluarkan karena Tak Mampu Bayar UKT

PHK dan Karyawan Dirumahkan Marak di Tengah Pendemi, Ratusan Pekerja Pariwisata Mengadu ke DPRD Bali

ODGJ Berdandan Necis Ala Penyanyi Rap Diamankan Satpol PP Denpasar

Saat ketemu Kuswiyoto di resto Vico Palembang yang terkenal dengan empek-empek dan es kacang merahnya itu, beliau didampingi Pemimpin Wilayah III Pegadaian Palembang, Eka Pebriansyah.

Kami mendiskusikan banyak hal.

Kepada Kuswiyoto, saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena bantuan satu unit mobil ambulans untuk Kodam IX/Udayana sudah tiba di Bali. Tinggal diserahkan saja.

Untuk itu, saya mengusulkan ke beliau agar berkenan menyerahkannya langsung mobil ambulans tersebut.

Nilai maknanya jadi tinggi jika itu dilakukan oleh Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang rendah hati tersebut.

"Pangdam IX/Udayana Bapak Mayjen TNI Kurnia Dewantara pasti senang sekali dan sangat berterima kasih jika Pak Kuswiyoto berkenan menyerahkan langsung mobil ambulans itu ke beliau. Itu juga merupakan kehormatan buat semua prajurit Kodam IX/Udayana dan keluarganya," ujar saya ke Kuswiyoto.

Mendengar usulan itu,  spontan Kuswiyoto memutuskan untuk menyerahkannya langsung ke Kurnia. Saya tahu jadwal Kuswiyoto lumayan padat.

Namun, beliau bersedia dan sengaja menyempatkan waktu datang ke Bali khusus untuk acara tersebut.

"Siap Pak Aqua. Saya akan ke Bali untuk menyerahkan langsung mobil ambulans itu ke Pak Kurnia. Tolong hal ini diinfokan ke beliau. Kalau bisa pada hari Jumat (28/8/2020)," kata Kuswiyoto saat itu.

Selesai makan siang di rumah makan Pindang Musi Rawas di Jalan Angkatan 45 No 18 Kota Palembang, saya berpisah dengan Kuswiyoto.

Langsung saya infokan kabar gembira dari Kuswiyoto itu ke Kurnia.

Seekor Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Danau Tempe, Berhasil Dievakuasi BPBD Denpasar

Tata Cara Daftar Pemberi Kerja agar Dapat Bantuan Subsidi Upah

Shin Tae-yong Kirim 4 Striker Jangkung Timnas U-19 Indonesia ke Kroasia

"Siap Pak Aqua. Alhamdulillah. Mohon waktu saya cek dulu jadwal saya. Kepastiannya saya kabari ke bapak," ungkap Kurnia.

Senin siang (24/8/2020) Kurnia menginfokan kepastian jadwal penyerahan mobil ambulans itu.

Permintaan Kuswiyoto untuk acara penyerahan ambulans pada Jumat (28/8/2020) dapat dipenuhi.

"Ass wrwb... Apa kabar Pak Aqua? Semoga sehat dan sukses selalu. Pak Aqua, sesuai koordinasi dengan Pak Nuril (Pemimpin Pegadaian Wilayah VII Denpasar, red), untuk acara penyerahan mobil ambulans bantuan Pegadaian dilaksakan hari Jumat pagi pukul 09.00 Wita. Diawali dengan olahraga jalan santai dan senam bersama yang dimulai pukul 07.00 Wita," jelas Kurnia.

Hati Spontan Tergerak

Sekitar 1,5 bulan lalu saat ngobrol dengan Kurnia, mantan Komandan Seskoad itu menginfokan ke saya bahwa begitu mengawali tugas jadi Pangdam IX/Udayana, ia sengaja datang ke kompleks-kompleks perumahan prajurit di Denpasar, Bali.

Kurnia ingin melihat langsung kondisi dan situasinya.

Saat melihat perumahan Kodam di Kepaon, Denpasar, bapak tiga anak itu kaget karena di sana ada ratusan rumah yang dihuni prajurit namun tidak ada mobil ambulans.

Membayangkan kalau tiba-tiba ada yang sakit, tentu ketiadaan ambulans itu akan menyulitkan untuk segera membawa si sakit ke rumah sakit terdekat. Butuh waktu relatif lama.

Saat itu juga Kurnia berpikir untuk pengadaan mobil ambulans buat ditempatkan di perumahan tersebut.

Kurnia yakin ada solusi terbaik untuk mewujudkan keinginannya itu.

Ketika menyimak apa  yang disampaikan Kurnia, hati saya spontan tergerak mencarikan solusi.

Kemudian ada "bisikan" ke saya untuk minta bantuan mobil ambulans ke teman akrab saya, Kuswiyoto.

Beberapa hari kemudian saya silaturahim ke Kuswiyoto di kantornya di Jakarta. Begitu ketemu, langsung saya ceritakan kebutuhan mobil ambulans itu ke Kuswiyoto.

Tidak sampai lima menit kami ngobrol, Kuswiyoto langsung memutuskan membantu satu unit mobil ambulans untuk Kodam IX/Udayana.

 "Saya bantu Pak Aqua. Silakan infokan ke Pak Kurnia," pesan Kuswiyoto.

Kuswiyoto kemudian minta ke Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT  Pegadaian (Persero),  Damar Latri Setiawan, untuk menyiapkan bantuan tersebut.

Ia juga berpesan agar mobil ambulans  segera dibeli. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Pemimpin Pegadaian Wilayah VII Denpasar, Nuril Islamiah.

"Pak Damar, Pangdam IX/Udayana Bapak Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang merupakan teman akrab Pak Aqua, butuh bantuan satu unit ambulans. Tolong bapak siapkan mobil tersebut untuk kita berikan ke beliau," ujar Kuswiyoto ke Damar.

Semua niat baik itu Jumat (28/8/2020) pagi besok bakal terwujud. Mobil ambulansnya sejak pekan lalu sudah di Bali.

Kurnia sengaja mengadakan acara khusus untuk kegiatan penyerahan tersebut

Semoga acaranya lancar dan mobil ambulans dapat digunakan secara maksimal oleh para prajurit Kodam IX/Udayana dan keluarganya. (Aqua Dwipayana)

Berita Terkini