TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah mengonsumsi bakmi ?
Mungkin banyak orang yang pernah mengonsumsi makanan tersebut.
Bakmi merupakan salah satu makanan yang dapat Anda temui di Indonesia.
Bakmi sudah menjadi kuliner favorit masyarakat Indonesia.
• Ada Logo RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad di Badan Pesawat Garuda Indonesia, Ini Kata Dirut
• Lewis Hamilton Raih Kemenangan di GP Belgia 2020, Valtteri Bottas Menyusul
• Waspada, Ini Golongan Ikan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Anak-anak, Bisa Membahayakan Kesehatan
Baik disantap saat siang bahkan malam hari, bakmi selalu jadi juara karena rasanya yang gurih.
Kita mudah sekali menemukan bakmi.
Pasalnya sajian ini sudah menjamur, baik di restoran berbintang sampai warung pinggir jalan.
Setiap daerah di Indonesia bahkan punya bakmi khas yang membedakan dengan daerah lain.
Ternyata, asal-usul bakmi di Indonesia menarik untuk dipelajari.
Lantaran jika ditilik sebenarnya bakmi bukanlah makanan asli Indonesia, mengingat orang Indonesia tidak mengenal tepung terigu semasa dulu.
Lantas, dari mana asal bakmi di Indonesia?
"Bakmi bisa masuk ke Indonesia bersamaan dengan para imigran dari Tiongkok yang datang bergelombang selama berabad-abad".
"Jadi melalui imigrasi dari Tiongkok ke Nusantara," kata Aji Chen Bromokusumo, selaku budayawan dan Sekertaris Umum Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (ASPERTINA), seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
"Entah karena alasan politis, ekonomi, atau yang lainnya, secara bertahap imigran dari Tiongkok mengalir ke Nusantara".
"Para imigran tersebut memulai kehidupan baru mereka di Nusantara dan mendapati mereka cocok tinggal di ‘Negeri Selatan’ ini," sambungnya.