Koster Janjikan Penghargaan dan Tawarkan Pekerjaan kepada Atlet Bali yang Berprestasi

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bali Wayan Koster secara khusus mengundang tatap muka para atlet peraih medali pada ajang Sea Games XXX Manila, Filipina di rumah jabatannya, Jayasabha, Denpasar, Kamis (3/9/2020)

Daerah lain yang penduduknya lebih banyak tentu berpeluang mencetak lebih banyak atlet.

Oppo F17 dan F17 Pro dengan Bodi Ringan Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasi dan Harganya

Majelis Hakim Telah Ditetapkan, Jerinx SID Disidang Kamis Pekan Depan

3 KK yang Menjalani Isolasi Mandiri di Desa Dangin Puri Klod Denpasar Diberikan Sembako

Begitu pula apabila ekonomi daerahnya maju tentu bisa mengatur kebijakan fiskal yang lebih untuk sektor olahraga sehingga menciptakan olahraga yang berprestasi.

"Tapi itu belum tentu linear, dan Bali telah membuktikannya. Saya mengapresiasi kerja keras KONI Bali. Semoga dengan perhatian yang lebih dapat mewujudkan satu cabang olahraga Bali yang menjadi pionir dan tidak terkalahkan oleh daerah lain. Karena saya lihat atlet-atlet Bali memiliki bakat yang alami,” ungkapnya.

Ia pun meminta KONI Bali memetakan cabang olahraga yang atlet-atletnya unggul untuk lebih didorong menjadi atlet berprestasi.

“Daerah yang bermartabat adalah daerah yang mampu menghargai jasa-jasa mereka yang mengharumkan dan mengangkat nama daerahnya. Ya seperti atlet-atlet ini, seniman dan lain sebagainya. Kita akan siapkan penghargaan khusus bagi mereka,” tegas Koster.

Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menambahkan, bahwa atlet-atlet berprestasi yang memenuhi kriteria untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah dalam tahap pengajuan ke Kemenpora.

Namun karena terkendala penyebaran pandemi Covid-19, keputusan dari Kemenpora belum keluar hingga saat ini.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Ketut Suwandi pada kesempatan itu meminta perhatian terhadap fasilitas dan pembinaan olahraga Bali.

Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Gubernur Koster kepada atlet-atlet Bali yang berprestasi.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang dikeluarkan Pemprov Bali, sekecil apa pun, bahkan seribu rupiah pun anggaran dari pemerintah daerah harus bermanfaat demi kemajuan olahraga Bali. Dan kami sangat mendukung upaya Pemprov Bali dalam mewujudkan sport tourism Bali. Kami akan mendukung dari segi kemajuan prestasi atlet-atletnya,” ucapnya.

Selain kepada altlet yang masih aktif berprestasi, sejumlah mantan atlet senior era tahun 80an hingga 90an tak luput dari perhatiannya.

Mereka di antaranya atlet pencak silat Ni Made Wahyuni sebagai peraih dua kali medali emas ajang Kejuaraan Dunia pada 1988 di Malaysia dan 1994 di Thailand dan atlet tinju Pino Bahari peraih medali emas pada Asean Games 1990 di Beijing China.

Selain itu juga ada Oka Sulaksana, atlet layar peraih prestasi medali emas tiga kali berturut-turut pada kejuaraan Asean Games 1994 Jepang, Asean Games 1998 Bangkok, Thailand dan Asean Games 2002 Busan Korea Selatan.

Tak ketinggalan pula ada Mudiani sebaagi atlet lempar lembing, I Wayan Mudra sebagai atlet pencak silat dan Ni Wayan Bandengwati selaku atlet pencak silat. (*)

Berita Terkini