Selain membantu warga sembako dan masker, Peradah Bali juga memfasilitasi beberapa warga yang kurang mampu untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui program beasiswa.
Ketua DPK Peradah Bangli, I Ketut Eriadi menjelaskan, tantangan ngejot saat Galungan adalah memetakan bantuan ke desa-desa.
Karena imbauan untuk tidak berkumpul, hingga melakukan pertemuan dalam jumlah besar sehingga distribusi sembako di desa dilakukan melalui dari pintu ke pintu (door to door).
(*)