TRIBUN-BALI.COM - Max Biaggi menilai bahwa pebalap Valentino Rossi tak memiliki cukup modal untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Valentino Rossi tak kunjung menambah koleksi podiumnya hingga MotoGP 2020 menyelesaikan tujuh seri.
Rossi baru naik podium sekali musim ini, yakni pada balapan seri kedua atau MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Juli lalu.
Setelahnya, The Doctor kesulitan bersaing di urutan teratas, bahkan pernah gagal menyelesaikan balapan.
• AirAsia Indonesia Bakal Kembangkan Rute Domestik untuk Dorong Kinerja Keuangan Perusahaan
• Sektor Penerbangan Hadapi Masa Sulit, Lion Air Group Harapkan Stimulus dari Pemerintah
• Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Buleleng Bertambah Satu Orang
Rossi tak menyentuh garis finis pada race MotoGP Emilia Romagna 2020 akhir pekan lalu.
Ia mengalami kecelakaan di tikungan ke-10 ketika balapan sedang memasuki putaran kedua dari 27 lap.
Kegagalan itu memengaruhi posisi si pemilik nomor 46 di klasemen MotoGP 2020.
Rossi tercecer di peringkat kesembilan dengan koleksi 58 poin, terpaut 26 angka dari pemuncak klasemen sementara, Andrea Dovizioso (Ducati/84 poin).
Sebenarnya, jarak poin itu relatif sempit, mengingat balapan musim ini masih tersisa tujuh seri lagi dan Rossi masih punya peluang juara.
Seri terdekat adalah MotoGP Catalunya yang akan berlangsung pada 25-27 September di Sirkuit Catalunya.
Kendati demikian, ada satu pihak yang menyangsikan Rossi bisa merengkuh titel musim 2020.
Keraguan itu datang dari mantan pebalap MotoGP, sekaligus rival berat Rossi dulu, Max Biaggi.
Biaggi menilai bahwa Rossi tak memiliki cukup modal untuk menjadi raja musim ini.
"Valentino Rossi pebalap paling berpengalaman saat ini. Tidak ada yang mengalahkannya," kata Biaggi, seperti dilansir dari Moto.it.
• PM Netanyahu Sebut Israel Menuju Tepi Jurang karena Kasus Covid-19 Melonjak Drastis
• Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Masuki Resesi Ekonomi September 2020
• 5 Zodiak Paling Memesona, Scorpio Bisa Menghipnotis Orang Lain dengan Pesonanya
"Namun, modal pengalaman saja tidak cukup untuk saat ini. Sekarang adalah waktunya bagi para pebalap muda," imbuhnya.