Laporan Wartawan Tribum Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pria akan merasa senang dan percaya diri di depan pasangannya jika Mr P bisa dengan mudah ereksi.
Sebab, ereksi menjadi salah satu indikator mudah mendeteksi kesehatan pada pria.
Dokter spesialis Andrologi Kasih Ibu Hospital (KIH) Denpasar, dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S.Ked, M. Biomed, Sp.And, mengatakan, ukuran normal mister P pada umumnya minimal harus 6,5 cm sebelum ereksi.
Jika pada pria dengan lingkar pinggang yang besar atau gemuk bisa dilakukan dengan posisi tidur untuk mengukur mr P.
Kondisi gemuk atau obesitas tersebut sering menyebabkan penis tidak nampak terlihat yang disebut buried penis.
Untuk mengukur normal atau tidaknya ereksi ternyata bisa dilakukan sendiri oleh pria di rumah lho, Tribunners.
Yaitu dengan erection hardness score (ESH) yang setidaknya ada empat tipe ereksi yang wajib diketahui oleh setiap pria.
“Ada cara untuk menilai ereksi normal atau tidak dengan skor untuk menilai kekerasan ereksi penis, yaitu 4, 3, 2, dan 1. Kalau skor 4 itu ereksi yang bagus dan optimal. Membesar, memanjang, dan mengeras 30-50 persen dari ukuran normal dan bisa penetrasi ke dalam vagina. Kalau dianalogikan seperti timun,” jelasnya, dalam dalam YouTube KIH dengan topik ‘Apa Kabar Ereksi Anda Hari Ini?’ yang diakses pada Jumat (25/9/2020).
Untuk skor 3, mister P membesar, memanjang, dan mengeras cukup optimal dan bisa melakukan penetrasi ke dalam vagina.
• Ereksi Spontan di Pagi atau Malam Hari, Indikator Kesehatan Reproduksi Pria
• Pria Kerap Dibikin Stres karena Susah Ereksi, Kenali Penyebab Impotensi & Cara Mengatasi Impoten
• Termasuk Disfungsi Ereksi, Berikut 3 Gejala Diabetes yang Sering Dialami Pria
Namun lebih lembek dan tidak seperti skor 4 dan jika dianalogikan seperti sosis.
Untuk skor 2, mister P hampir sama dengan skor 3, namun tidak bisa melakukan penetrasi ke dalam vagina.
Jika dianalogikan seperti buah pisang yang dihilangkan kulitnya.
Sedangkan skor 1, mister P pada skor 1 ini menjadi masalah untuk pria, dimana mister P tidak mengalami pembesaran, pemanjangan, dan pengerasan.
Jika dianalogikan, seperti tahu atau tape.