Kisah Driver Ojol Dapat Order Fiktif 14 Ayam Geprek dan Tabungan Dikuras Penipu yang Sama

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Audy Hamdani (59), driver ojol warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Mereka mengganti kerugian secara penuh atas biaya yang dikeluarkan Ody saat melayani order fiktif tersebut.

Ganti rugi biaya itu telah diserahkan pada Jumat (25/9/2020).

Selain itu, akun yang melakukan order fiktif telah dinonaktifkan.

Hal itu dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali.

"Kami mengimbau para pengguna (GrabFood) untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi kami dalam menjalankan pekerjaannya, terutama dalam masa pandemi yang penuh tantangan seperti saat ini," kata Head of Marketing GrabFood Indonesia Hadi Surya Koe.

Kehujanan dan antar pesanan 14 ayam geprek ke rumah kosong

Kisah bermula ketika Ody mendapatkan pesanan 14 bungkus ayam geprek dan minuman dengan harga Rp 315.000.

Meski kondisi hujan deras, dia berusaha segera mengantarkan makanan ke Jalan Taman Blimbing, Peterongan, Semarang Selatan.

Namun, Ody kebingungan lantaran setelah sampai di alamat yang dituju, ternyata rumah itu tak berpenghuni.

"Ada pesanan waktu 22 September sore. Waktu diantar ke alamat ternyata malah rumah kosong," jelas Audy saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9/2020).

Promo Indomaret 1 Oktober 2020: Super Hemat & Heboh, Minyak Goreng, Popok, Detergen Hingga Kosmetik

Cara Cek Kuota Gratis Kemendikbud untuk Masing-masing Provider, Kalau Belum Dapat Bagaimana?

Lapor di https://kemnaker.go.id/ Jika Belum Dapat BLT Karyawan Rp 1,2 Juta Sampai Saat Ini

Dalam kondisi kehujanan, Ody lalu berteduh di sekitar lokasi agar makanan tersebut tidak basah.

"Saya takut makanan yang saya bawa ini basah," ucapnya.

Ody lalu menelepon pemesan.

Pemesan meminta agar pesanan itu dibatalkan.

Tabungan dikuras penipu yang sama

Halaman
123

Berita Terkini