Toko Sembako di Kubutambahan Buleleng Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 300 Juta

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang berkobar di sebuah toko sembako di Banjar Dinas Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Selasa (6/10/2020) malam.

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sebuah toko sembako yang terletak di Banjar Dinas Kubuanyar, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, terbakar pada Selasa (6/10/2020) malam.

Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun sang pemilik toko ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta.

Kapolsek Kubutambahan, AKP Ketut Wisnaya dikonfirmasi Rabu (7/10/2020), mengatakan, api pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan toko bernama Ketut Surena (60).

Dalam Seminggu Terdapat 6 Kasus Kebakaran Lahan di Karangasem

Kawasan Hutan Konservasi Gunung Batur Kebakaran, Proses Pemadaman Api Terkendala Medan Terjal

Usai melayani seorang pembeli, pria asal Banjar Dinas Kubuanyar ini, tiba-tiba melihat api sudah berkobar di bagian gudang, yang terletak tepat di belakang toko.

Ketut Surena pun panik, dan bergegas meminta pertolongan warga setempat dan berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Namun naas, api tak kunjung padam dan kian mengganas.

Hingga warga di desa setempat menghubungi petugas pemadam kebakaran Unit Kubutambahan.

“Api begitu cepat membesar, hingga menjalar ke bagian atap toko. Sehingga Damkar Unit Kubutambahan juga meminta bantuan kepada Damkar Cabang Kabupaten Buleleng” terangnya.

Gudang Lama Dilalap Si Jago Merah di Tabanan, TV hingga Kompor Hangus Terbakar

BREAKING NEWS - Ketut Jimi Rugi Ratusan Juta Akibat Rumah Terbakar

Api, sebut AKP Wisnaya, baru dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian, dengan menghabiskan 10 tangki air mobil damkar.

Sementara terkait penyebab kebakaran, AKP Wisnaya mengaku belum mengetahui, dan masih dalam tahap penyelidikan.

Akibat kejadian ini, toko yang dikelola oleh Luh Putu Warini ini pun mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta.

“Untuk dugaan penyebab kebakaran belum diketahui. Anggota sampai saat ini masih melakukan penyelidikan, dan memeriksan sejumlah saksi-saksi, termasuk memintai keterangan dari pemilik toko,” pungkas AKP Wisnaya.

(*)

Berita Terkini