Corona di Bali

Kunjungan Wisatawan ke Taman Ayun Menurun Drastis, Rata-Rata Perhari Hanya Satu Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Objek Wisata Taman Ayun yang sepi tanpa pengunjung, Kamis (8/10/2020)

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Tingkat kunjungan di Pura Taman Ayun, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali menurun drastis, bahkan bisa dikatakan anjlok selama pandemi Covid-19.

Pihak pengelola Taman Ayun berharap pandemi Covid-19 berakhir, sehingga tingkat kunjungan kembali normal dan perekonomian semakin membaik.

Pengelola Taman Ayun mencatat rata-rata perhari kunjungan hanya satu orang.

Hal itu tentu sangat berbanding terbalik dari kunjungan wisatawan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung, juga mengakui tingkat kunjungan wisatawan di Objek Wisata Taman Ayun anjlok setelah dibuka dengan tatanan kenormalan baru.

Satlantas Jembrana Gelar Operasi Yustisi, Bagikan 186 Stiker Patuh Masker pada Pengendara

Forapi Jaya dan Kemenpar Adakan Pelatihan Calon Auditor Pariwisata Bidang Usaha Hotel

Titik Kumpul Keberangkatan Pasien Covid-19 Digeser dari Dishub ke Dinkes Buleleng

Pasalnya akhir Februari 2020 Taman Ayun ditutup.

“Karena ditutupnya sudah pasti tidak ada tamu datang. Sehingga sudah barang tentu tidak ada pemasukan. Kita buka kembali tanggal 26 Juni 2020, dengan memberikan kelonggaran gratis sampai tanggal 1 Agustus 2020, tapi tamu juga tidak ada,” jelasnya Kamis (8/10/2020).

Pihaknya juga mengakui jika segmen pasar Taman Ayun berbeda, dengan di tempat lain. Pasalnya di tempat lain, domestik bahkan orang lokal menjagjaginya.

“Kalau di sini orang lokal kan sembahyang. Sedangkan domestik sangat jarang. Jadi memang, mereka umumnya yang datang ke sini adalah turis asing yang mengapresiasi budaya, mengapresiasi sejarah. Apalagi Taman Ayun sendiri ditetapkan sebagai warisan budaya dunia pada Juli 2012, itu merupakan daya tarik sendiri,” jelas Gde Agung.

Jelang Personelnya Pensiun, Kapolres Badung Berikan Pesan Ini Saat Latram

Tak Banyak Perubahan Posisi Pemain, Ini Harapan Kadek Agung untuk Bali United

Peringati Hari Penglihatan Sedunia, Berikut Tips Jaga Kesehatan Mata Anak di Zaman Serba Online

Anggota DPD RI Dapil Bali itu juga mengatakan saat kondisi normal rata-rata setiap hari yang datang ke Taman Ayun 1.000 orang.

Namun di tengah pandemi Covid-19 ini, setelah dibuka terhitung bulan Agustus 2020 kemarin hanya ada 30 tamu, atau rata-rata per hari 1 tamu.

 “Kalau rata-rata ya 1 tamu perhari, karena perbulan kami mencatat hanya ada 30 tamu yang berkunjung. Berbeda dengan dulu, malah kalau misalnya kami mengadakan event (Barong Festival) itu bisa 2.000 pengunjung per hari,” ungkapnya.

“Tapi walau tidak ada tamu kami tetap survive dan tetap berusaha eksis, ada rencana tanggal 11 september 2020 dibuka tapi tidak jadi lagi. Apalagi di beberapa negara sumber wisatawan kita, di samping masih lockdown dan ada juga yang melarang warganya untuk masuk ke Indonesia. ini sangat memberatkan kami. Tapi kami akan tetap terus bertahan,” sambungnya.

Koordinator MAKI Boyamin Saiman Serahkan SGD 100 Ribu kepada KPK, Diberi Teman Lama

Dituduh Menghamili Mantan Pacarnya, Seorang Pria di Denpasar Melapor ke Polda Bali

Dita Secret Number Jadi Model Iklan Produk Kecantikan Korea: Senang Banget, Cita-citaku Terwujud

Mantan Bupati Badung dua periode (2005-2010, 2010-2015) itu juga tidak bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir.

Namun, pihaknya tetap berharap agar kondisi pulih kembali dan perekonomian di Bali kembali normal.

“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga semuanya kembali pulih,” harapnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kadispar Badung Cok Raka Darmawan, menegaskan jika sektor pariwisata secara perlahan kembali bergairah.

Hal ini setelah dibukanya kembali objek wisata pada tatanan kehidupan era baru.

Walau begitu wisatawan yang datang ke Bali khususnya Badung masih didominasi wisatawan domestik (wisdom).

Paling Ditunggu-tunggu, 6 Drama Korea Terbaru Oktober 2020 Tayang di Viu

Basarnas Bali Gelar Latihan Dengan Materi Vertikal Rescue Dalam Operasi SAR

Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Badung, semenjak 31 Juli 2020 hingga 20 Agustus 2020, tingkat kunjungan wisdom sudah mencapai 53.161 orang.

Rata-rata wisdom yang datang berasal dari sejumlah kota besar di Pulau Jawa, diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya.

Bahkan pihaknya mengakui sudah melakukan promosi pada bulan Agustus lalu.

Promosi pun dilakukan dengan cara mendatangkan youtuber untuk memperlihatkan kondisi pariwisata yang ada di Badung.

Namun promosi yang dilakukan difasilitasi oleh Dinas Provinsi Bali. (*)

Berita Terkini