Shin Tae-yong Akui Sulit Rotasi Kiper Timnas U-19 Selama Uji Coba di Kroasia

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Tim Nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih tim nasional U-19 Shin Tae-yong mengakui sulit untuk merotasi posisi kiper di skuatnya selama menjalani laga-laga uji coba di Kroasia karena ada jarak kualitas di antara tiga penjaga gawangnya.

"Kami belum bisa merotasi kiper karena ada perbedaan kemampuan," ujar Shin, dalam pernyataan yang diterima Antara di Jakarta dari ofisial PSSI di Kroasia, Senin (19/10/2020).

Dalam 10 laga uji coba yang telah dilewati di Kroasia, juru taktik asal Korea Selatan itu kerap menurunkan Muhammad Adi Satryo di bawah mistar gawang.

Tercatat hanya satu kali Adi tidak masuk dalam sebelas pertama (starting eleven).

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Selasa 20 Oktober 2020, Scorpio Beli Hadiah Mahal, Leo Diandalkan

Baca juga: November 2020, 9,1 Juta Warga Divaksin Covid-19 dengan Biaya Negara

Baca juga: Cedera Panggul Memaksa Andy Murray Mundur dari Turnamen ATP Tour

Menurut Shin, dua kiper timnas U-19 lainnya yaitu Erlangga Setyo dan Yofandani Damai harus lebih giat meningkatkan kecakapan mereka.

"Kami memberikan mereka latihan lebih banyak agar kemampuan dan kepercayaan diri mereka naik. Kalau mereka terus bekerja keras, pasti mendapatkan kesempatan untuk bermain," tutur dia.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa dirinya ingin posisi kiper timnas U-19 lebih kompetitif.

Selain soal teknis, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 menyadari ada perbedaan menonjol dari pengalaman bertanding penjaga gawangnya.

Dibandingkan Erlangga dan Yofandani, Muhammad Adi Satryo sudah cukup kenyang dengan laga-laga internasional.

Dia menjadi kiper Indonesia di Piala AFF U-18 tahun 2019 dan memperkuat timnas U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Adi pun ikut TC timnas U-19 di Thailand pada awal tahun 2020 dan bahkan sempat dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas senior Indonesia.

Erlangga Setyo, meski jebolan program Garuda Select, merupakan debutan pada pemusatan latihan (TC) timnas U-19 pada Agustus 2020 di Jakarta, yang menjadi TC terakhir di Tanah Air sebelum berangkat ke Kroasia.

Yofandani Damai baru didatangkan setelah dua kiper berpengalaman timnas U-19 Ernando Ari Sutaryadi dan Risky Muhammad Sudirman mengalami cedera di tengah-tengah TC Agustus tersebut.

"Erlangga dan Yofandani memang baru saja bergabung. Kami tidak mau buru-buru menurunkan mereka," tutur Shin.

Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan, sampai berita ini diturunkan, sudah menjalani 10 pertandingan uji coba dengan hasil empat kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah.

TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.

Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.

Hajduk Split Ganti Bosnia-Herzegovina

PSSI memastikan tim nasional U-19 akan menghadapi tim junior klub Liga Kroasia Hajduk Split pada Selasa (20/10) dalam pertandingan uji coba di Kroasia, sebagai pengganti laga kontra Bosnia-Herzegovina yang batal terlaksana.

"Setelah mendapat info pembatalan (laga versus Bosnia-Herzegovina) tersebut, kami bergerak cepat mencari lawan pengganti uji coba untuk timnas U-19. Setelah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Kroasia, besok kami melawan Hajduk Split yang notabene tim papan atas Liga Kroasia," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI yang dipantau di Jakarta, Senin.

Menurut Yunus, dalam pemberitahuan resmi kepada PSSI, Federasi Sepak Bola Bosnia-Herzegovina memutuskan untuk tidak memberangkatkan skuatnya ke Kroasia karena ada pemain yang terpapar Covid-19.

PSSI pun mengapresiasi informasi dari salah satu mitranya di Semenanjung Balkan tersebut.

"Kami memahami pembatalan ini dan mengapresiasi FA Bosnia-Herzegovina yang telah memberitahukan kabar itu kepada kami," kata Yunus.

Pertandingan timnas U-19 melawan Hajduk Split digelar di Stadion Sloga Mravince, Split, Kroasia, mulai pukul 11.00 waktu setempat.

Timnas U-19 awalnya dijadwalkan dua kali menghadapi Bosnia-Herzegovina pada bulan Oktober 2020 yaitu pada Selasa (20/10/2020) dan Jumat (23/10/2020).

Dengan dibatalkannya pertandingan tersebut, PSSI masih masih menunggu konfirmasi dari Federasi Sepak Bola Kroasia dan tim lawan untuk laga pada hari Jumat (23/10/2020) dan pertandingan pamungkas pada Senin (26/10/2020).

Terkait laga versus Bosnia-Herzegovina, timnas U-19 sebelumnya sempat menghadapi mereka dalam laga uji coba pada 25 September 2020, di mana Indonesia kalah 0-1.

Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan.

Sampai berita ini diturunkan, skuat yang dilatih Shin Tae-yong sudah menjalani 10 pertandingan uji coba dengan hasil empat kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah.

TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.

Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.

Sumber: antaranews.com

Berita Terkini