Ditambahkan, Kantor Pencarian & Pertolongan (Basarnas Bali) mendapat info sekitar pukul 13.20 wita dari BPBD.
Menurut pernyataan dari keluarga ketika berkomunikasi, jika Ngurah Anom dalam keadaan lemas.
Perkiraan posisi target berada sekitar titik koordinat 8°21'50.02"S - 115°28'13.79"E.
"Perkirakan posisi target yakni pada ketinggian 1.469 MDPL. Perkiraan lokasi target dengan basecampnya sekitar 1,7 kilometer. 9 personil dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem langsung ke lokasi melakukan pencarian," akui Widnyana.
Petugas tiba di sekitar Gunung Agung pukul 14.40 Wita.
Selanjutnya koordinasi dengan aparat setempat dan unsur SAR lainnya sebelum naik melakukan pencarian.
Proses pencarian hingga terevakuasi berlangsung sampai dengan pukul 16.07 wita.
Tim gabungan langsung bergerak menuju ke atas dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Korban ditemukan sekitar pukul 15.29 wita.
Selanjutnya, korban kita bawa ke bawah ke Pura Pengubengan, Desa Besakih.
Korban dalam kondisi selamat, kondisinya lemas akibt bekal habis.
"Kondisi target sedikit lemas saat ditemukan. Ketika itu langsung diberikan minuman dan makanan, sehingga jadinya bisa jalan untuk kebawah pelan-pelan.
Tak ada luka apapun, hanya kelelahan karena kehabisan makanan minuman," tambah I Gusti Eka Widnyana.
Basarnas menghimbau kepada masyarakat agar memahami prosedur pendakian, sehingga tak membahayakan keselamatan diri.
Ia pun menegaskan jika pendakian harus dilakukan bersama, bukan perorangan.
Harus siap dengan perbekalan yang cukup dan peralatan medis yang memadai.
"Setidaknya harus ada teman dan membawa makanan serta minum cukup, cadangan makanan, dan juga kelengkapan medis. Baju yang dipakai juga harus mampu melindungi tubuh dari udara dingin," kata Gusti Eka Widnyana.(*)