Terkait hal ini, pihaknya pun akan melakukan rapat dengan prajuru adat lainnya.
"Nanti malam ada paruman (rapat) untuk membahas tindak lanjut terkait hal ini," tandasnya.
7. Tidak menimbulkan korban
Kapolsek Tegalalang, AKP Ketut Sudita saat dikonfirmasi mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kata dia, ketika bade mendekati kuburan, dikarenakan konstruksi bade kurang bagus di bagian sambungan, sehingga tumbang dan bersandar atap rumah warga.
Setelah kejadian tersebut, kata dia, jenazah langsung digotong ke kuburan dan bade lantas didorong ke kuburan.
"Tidak ada korban jiwa dan kerusakan,dan semua sudah berjalan lancar," tandasnya.
8. Sosok Almarhum Semasa Hidup
Semasa hidup, Ngakan Padma terkenal profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pengacara.
Begini pengakuan pegawai Pengadilan Negeri Gianyar yang mengenal sosok Ngakan Padma, yang jenazahnya ada pada bade roboh dalam upacara Pitra Yadnya di Desa Keliki Kangin, Gianyar, Bali, Minggu (25/10/2020).
Ia disebut sebagai seorang tokoh masyarakat.
Ngakan Padma, selain pernah menjabat sebagai Perbekel Keliki dua periode, ia juga merupakan advokat atau pengacara terpandang.
Humas Pengadilan Negeri Gianyar, Wawan Edi Prastiyo, yang juga pengacara di PN Gianyar, Minggu (25/10/2020), mengatakan, ia sudah mengenal almarhum cukup lama.
"Almarhum Pak Ngakan Padma itu setahu saya pengacara senior di Gianyar. Sebagai pengacara senior, ia punya nama di Gianyar. Namun, sekitar tahun-tahun terakhir ia sudah tidak aktif lagi beracara di Pengadilan Negeri Gianyar, mungkin karena faktor usia lebih memilih banyak aktivitas bersama keluarga dan adat," ujar Wawan.
Wawan juga menilai mendiang merupakan pengacara profesional.