4. Rute perjalanan bervariatif
Dalam perjalanan, rute yang dilalui bervariatif.
Mulai dari turunan, tanjakan dan jalanan datar.
Dalam perjalanan menurun maupun tanjakan, kata dia, kondisi bade masih aman.
Namun dalam kondisi datar dan jaraknya sudah dekat dengan kuburan, bade tersebut tumbang secara perlahan ke bagian samping, bersender di rumah warga setempat.
"Badenya itu tumbang menimpa rumah warga. Untung di situ ada rumah warga, kalau tidak, bisa-bisa ada korban jiwa," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Bade Setinggi 20 Meter Roboh di Gianyar, Tumbang Perlahan Saat Sudah Dekat Kuburan
Baca juga: Bade Roboh di Gianyar, Begini Sosok Almarhum Semasa Hidup, Profesional dan Terpandang
Baca juga: Bade Setinggi 20 Meter Roboh di Gianyar, Keluarga Akui ada Permintaan Khusus
5. Bade Bukan Buatan Krama
Kata dia, saat bade tersebut tumbang, dan tumpang tempat layon bersandar di atas bangunan warga, saat itu petugas Pemadam Kebakaran Gianyar langsung mengevakuasi layon tersebut, lalu digotong oleh krama.
Sudiasa mengatakan, bade tersebut bukan buatan krama adat, tetapi dari membeli.
Kata dia, diduga penyebab tumbangnya bade tersebut dikarenakan konstruksi bagian bawah bade atau di atas 'sanan' kurang bagus.
"Badenya rusak di atas sanan sehingga tumbang. Saat ini bade rusak direcah-recah dan upacara kremasi sudah berjalan," tandasnya.
6. Secara Niskala peristiwa besar
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, kata dia, secara niskala hal ini merupakan peristiwa besar.
Bahkan rumah yang ditimpa bade tersebut, menurut dia, harus diupacarai untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pada penghuni rumah.