Ketua BPD Desa Sidakarya, Made "Ariel" Suardana, Minggu (8/11/2020), mengaku berduka atas berpulangnya Perbekel Sidakarya ini.
Dirinya mengaku sangat kehilangan rekan kerja yang sangat baik.
Menurutnya, almarhum adalah sosok pekerja keras dan tidak mengenal libur.
Bahkan hari Sabtu dan Minggu pun tetap bekerja.
Dirinya pun sering mengingatkan agar Rena memanfaatkan hari libur yang ada untuk istirahat.
Baca juga: Kasus Gisel, Kisah Levi Strauss & Sisi Gelap Teknologi, Sosiolog Unud Beri Nasihat Ini ke Milenial
Baca juga: Sorak Sorai Pendukung Joe Biden Penuhi Jalanan Rayakan Kemenangan, Obama: Congratulations
“Saya sangat kehilangan teman sekaligus partner kerja yang andal.
Saya kenal almarhum adalah sosok pekerja keras, tidak mengenal hari libur, Sabtu dan dari Minggu pun masih bekerja.
Bahkan saya sering mengingatkan agar hari libur dimanfaatkan untuk beristirahat,” katanya.
Sementara itu, dari rilis yang diterima Tribun Bali, Wali Kota Denpasar, Rai Mantra juga menyampaikan ungkapan dukacita.
Menurut Rai Mantra, almarhum dikenal sebagai sosok perbekel yang pekerja keras dan cepat tanggap.
Baca juga: WIKI BALI - Nama dan Arti Logo Desa Sidakarya, Denpasar Bali
Baca juga: Viral Video Syur Mirip Artis Gisel, Sosiolog Unud Ingatkan Teknologi Bisa Mengkhianati
Hal ini terbukti dengan berhasilnya Desa Sidakarya menjadi Juara I tingkat Provinsi Bali dalam penanganan Covid-19 yang dilaksanakan Korem 163 Wirasatya.
“Tentunya jajaran Pemerintah Kota Denpasar merasa kehilangan sosok yang juga merupakan garda terdepan pemerintahan di masyarakat.
Saya selaku pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Rena,” katanya.
“Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik dan menyatu dengan Ida Sang Hyang Widhi.
Bagi keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan,” imbuhnya.
(*)