Tak Punya Uang Sewa Penginapan
Sempat beredar kabar, Y dan SM mengaku sudah menikah siri namun tak mendapatkan restu dari pihak keluarga, terutama anak-anaknya.
Namun, itu bukan satu-satunya motif keduanya sampai nekat berbuat mesum di TPU Kebon Nanas.
Penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sudah meminta keterangan Y dan perempuan, SM.
Wakasatreskrim Polrestro Jakarta Timur AKP Suardi Jumaing mengatakan sejoli bersatus duda dan janda itu mesum di area pemakaman karena tak punya uang.
"Motif mereka berhubungan badan di TPU Kebon Nanas karena tidak memiliki uang untuk menyewa penginapan. Makannya mereka mencari tempat melampiaskan hasrat (seks)," kata Suardi.
Suardi tidak membeberkan profesi sejoli tersebut. Polisi masih mendalami apakah ada paksaan saat mereka berhubungan seks.
"Tapi sejauh ini tidak ada laporan dari masing-masing pihak keluarga pelaku yang keberatan," ujar dia.
Lantaran tidak ditemukan adanya unsur paksaan dan keduanya sudah dewasa, perilaku pelaku tak tergolong sebagai tindak kekerasan seksual atau zina.
Suardi menuturkan tindak pidana zina sebagaimana yang diatur dalam KUHP berlaku bila salah satu pihak masih berstatus pasangan suami istri sah.
"Sejauh ini kita juga belum terima laporan dari masing-masing keluarga yang merasa dirugikan. Sampai sekarang indikasinya masih tindak pidana ringan, bukan zina," tutur dia. (TribunJakarta.com/Bima Putra)