Kampanyekan Pariwisata Bali, 6 Pesepeda Perempuan Tempuh Jarak 1.281 Km dari Jakarta Menuju Bali

Penulis: Putu Supartika
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 Pesepeda dari Women Cycling Community (WCC) Bali menempuh jarak 1.281 km dari Jakarta menuju Denpasar

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Enam orang wanita tangguh yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, bersepeda dari Jakarta menuju Bali.

Mereka adalah Trilara Prasetya Rina, Widikasih, Aurea Sagita, Agung Ocha, Riris Sihite, dan Mahayanthi yang merupakan perwakilan dari Women Cycling Community (WCC) Bali.

Mereka start dari Jakarta pada 1 November 2020 dan finish Sabtu (14/11/2020) sore di Bali tepatnya di Griya Seba Sari, Denpasar milik Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Selama 14 hari ini, mereka menempuh jarak sejauh 1.281 kilometer (km).

Baca juga: Cerita Wayan Yudana Lulus Seleksi Calon Bintara Polri 2020, Murni dari Hasil Kemampuan Sendiri

Baca juga: Sejumlah Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh, Atasi Masalah Kulit hingga Meningkatkan Imun

Baca juga: Cuaca Gerah Beberapa Hari Terakhir, BMKG Bantah Akibat Ada Gelombang Panas, Ini Penjelasannya

Adapun rute yang diambil yakni dari Jakarta menuju ke Bandung, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Tuban, Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Gilimanuk, Tabanan, Badung, hinga finish di Denpasar.

Salah seorang pesepeda yang juga Ketua WCC Bali, Trilara Prasetya Rina saat konferensi pers pada Sabtu (14/11/2020) sore mengatakan, kegiatan ini untuk mengkampanyekan pariwisata Bali.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Bali masih aman dan layak dikunjungi.

“Ketakutan datang ke Bali dikarenakan masih dalam pandemi Covid-19, maka kami melakukan eleminir hal tersebut bahwa Bali siap menerima tamu. Ini kampanye untuk memberi dukungan pariwisata Bali,” katanya.

Pihaknya mengaku, aksi ini dilaksanakan tanpa diminta oleh pihak manapun termasuk pemerintah.

Kegiatan ini murni merupakan kepedulian komunitas terhadap pariwisata Bali.

“Ini kegiatan pertama yang kami lakukan dengan menempuh jarak yang panjang,” imbuhnya.

Tak ada kendala berarti yang mereka temui di jalan selain udara yang panas dan kondisi angin yang cukup kencang di beberapa tempat.

“Kami anggap itu tantangan, karena panas dan angin yang kami hadapi di perjalanan tak seperti di Bali,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku tak ada persiapan sebelum melakukan aksi ini.

Baca juga: Ingin Bertanding dengan Manny Pacquiao, McGregor Disebut Gila

Baca juga: Rumah Nikita Mirzani Diancam Akan Dikepung, Fitri Salhuteru Ungkap Kondisi Terkini Sang Sahabat

Baca juga: Rencana Kick Off Piala Dunia U-20 di Stadion Dipta Gianyar Bali, Ini Penegasan Menpora RI 

Semua peserta hanya melakukan kegiatan bersepeda rutin tiga kali dalam seminggu dengan menempuh jarak 60 sampai 75 km.

Di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, mereka menganggap sepeda ini sebagai gaya hidup.

“Secara mental dan fisik sudah siap walaupun tidak melakukan latihan seperti atlet. Kami hanya melakukan kegiatan bersepeda ini seminggu tiga kali,” katanya.

Selain untuk mengkampanyekan pariwisata Bali, kegiatan ini juga sekaligus untuk memberikan pesan kepada perempuan agar tak takut bersepeda.

Apalagi banyak perempuan yang terkena stigma yang berkaitan dengan beauty seperti warna kulit, selain juga karena kesibukannya masing-masing.

Peserta merasa puas setelah menempuh jarak ini, namun belum benar-benar puas, karena pihaknya harus melakukan kegiatan serupa lagi agar tak cepat dilupakan.

Dalam waktu dekat, mereka berencana melakukan kegiatan bersepeda keliling Bali dengan menempuh jarak 369 Km dari Denpasar, Gilimanuk, Singaraja, Klungkung, hingga Nusa Dua.

Saat menempuh perjalanan sepanjang 1.281 km, keenam pesepeda ini juga diikuti beberapa komunitas sepeda di Bali.

Hal ini juga sebagai bentuk pemberian semangat.

Untuk WCC Bali memiliki 65 orang anggota dengan 30 anggota yang masih aktif.

Sementara untuk di Indonesia terdapat 20 komunitas  dengan keanggotaan total 1.500 orang. (*)

Berita Terkini