Karena kejanggalan tersebut, pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak hotel agar petugas dapat mengecek Martini di kamarnya.
Ketika diketuk, ternyata Martini tidak merespon.
Petugas lalu membuka paksa kamar, dan saat itu Martini didapati dalam posisi telungkup di kasur.
" Ketika petugas membuka pintu, Martini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dalam posisi telungkup. Pakaiannya berserakan di kasur," ungkap Sekwan Klungkung I Wayan Sudiarta.
Martini lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, Martini diperkirakan meninggal Sabtu (14/11) pagi.
Besar kemungkinan penyebab meninggalnya karena sakit jantung.
Jenazah almarhum rencananya akan diterbangkan ke Bali, Minggu (15/11/2020). (*)