Soal Pencopotan Baliho Rizieq Shihab, FPI Menduga Presiden yang Beri Perintah ke TNI

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya. Ada bayar pajaknya. Tempatnya sudah ditentukan," kata Dudung di kawasan Monas Jakarta Pusat pada Jumat (20/11/2020).

Ia pun menegaskan agar FPI tidak seenaknya sendiri dan merasa paling benar. 

"Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia yang paling benar. Tidak ada itu! Tidak ada.

Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu! Bubarkan saja!" kata Dudung. 

Ia bahkan memperingatkan jika FPI berani coba-coba dengan TNI. 

Dudung pun mengatakan akan membersihkan baliho-baliho serupa.

Baca juga: Anggota TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, FPI beri Tanggapan Serius

Baca juga: Ini Kata FPI Soal Kemungkinan Baliho Rizieq Shihab Dipasang Kembali

"Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Kelompok mereka ini seperti yang mengatur, sesukanya sendiri.

Ingat ya. Saya katakan. Itu perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua.

Tidak ada itu baliho-baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Saya peringatkan," kata Dudung.

(Tribunnews/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FPI Duga Presiden yang Perintahkan TNI Copot Baliho Rizieq Hingga Ancaman Pembubaran

Berita Terkini