Sementara itu, walaupun secara rata-rata ada peningkatan kunjungan di 16 pasar yang dikelola Perumda Pasar, akan tetapi untuk Pasar Kumbasari dan Pasar Badung lantai 3 dan 4 masih sepi pengunjung.
Hal ini dikarenakan yang dijual di lantai 3 dan 4 berkaitan dengan kunjungan wisatawan dan alat-alat upacara agama.
Baca juga: Jerit Perempuan Bali di Masa Pandemi
“Karena yang dijual di sana yang dijual ada kaitannya dengan wisatawan seperti baju ataupun oleh-oleh serta alat-alat upacara, kan sekarang pelaksanaan upacara yadnya dibatasi,” katanya.
Apalagi menurut Kompyang, kunjungan wisatawan berpengaruh besar terhadap penjualan di Pasar Badung lantai 3 dan 4.
Hal itu menyebabkan beberapa pedagang di lantai 3 dan 4 memilih tutup.
“Ya karena kunjungan sedikit, maka yang di lantai 3 dan 4 banyak tutup,” imbuhnya. (*)