TRIBUN-BALI.COM - Baru-baru ini kabar duka datang dunia pendidikan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Pasalnya, tiga guru SMPN 3 Jekulo, Kudus, meninggal dalam rentang waktu yang berdekatan.
Tiga guru tersebut meninggal secara berturut-turut pada pekan lalu hingga awal pekan ini.
Dua di antara mereka diketahui meninggal karena terinveksi Covid-19.
Sedangkan seorang lain, hasil tes swabnya belum keluar.
Mengenai hal itu, pihak sekolah pun menerapkan penutupan sementara.
Tak hanya itu, dilakukan juga tes swab massal.
Seperti yang diketahui, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan angka penurunan yang signifikan.
Kasus masih bertambah di sejumlah daerah.
Begitu juga di Kudus.
Meninggalnya tiga guru SMP ini cukup menghebohkan. Terdapat sejumlah fakta, berikut rangkumannya:
Dua orang positif Covid-19
Kepala Puskesmas Jekulo, dr Emy Ruyanah mengatakan, tiga orang yang meninggal telah diambil sampel lendir hidungnya.
Hasilnya, dua orang dinyatakan positif Covid-19.