Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berawal dari menjalani pola hidup sehat, Ketut Hartana bersama istrinya membuka usaha catering dengan konsep makanan sehat.
Usaha catering tersebut dinamainya dengan Dapoer Sehat.
Usaha ini telah ia rintis dengan istrinya selama tiga tahun.
"Awalnya saya menjalankan pola hidup sehat dan kebetulan istri juga suka memasak lalu ketika membuatkan makanan diet untuk saya istri saya mempostingnya di media sosial. Hingga akhirnya banyak yang tertarik dan mencoba memesan makanan sehat di istri saya," ungkapnya dengan Tribun Bali, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Ini Daftar Perkiraan Biaya Persalinan Normal dan Operasi Caesar di RS Puri Bunda Denpasar
Baca juga: Seorang Balita di Bangli Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Progres Pembangunan Bendungan Tamblang Capai 30 Persen
Hingga akhirnya, ia melihat bahwa terdapat peluang bisnis dari sana.
Lalu ia membuat akun bisnis di sosial media Instagram dengan nama Dapoer Sehat Bali pada tahun 2017.
"Disana saya mulai start sponsor yang akhirnya peminatnya bukan hanya teman-teman di Facebook namun sekarang terdapat masyarakat luas juga," tambahnya.
Awalnya ia hanya menjual makanan sehat sejumlah 20 kotak hingga ketika berkembang ia dapat menjual makanan sehat hingga 100 kotak dalam waktu satu hari.
Untuk varian menu yang ditawarkan di Dapoer Sehat dibuat beragam dengan mengolah ayam dan ikan.
Selain itu, ia juga menggantikan karbohidrat seperti nasi dengan umbi-umbian dan sayuran.
Jadi setiap hari menu yang ada di Dapoer Sehat berbeda-beda, dan pengolahan makanannya tanpa menggunakan garam, MSG, serta juga menggunakan olive oil.
Harga per kotak makanan sehat ini dibanderol mulai dari Rp. 65 ribu hingga Rp. 100 ribu.
Peminat Dapoer Sehat ini juga beragam.
Sebelum pandemi Covid-19, peminat Dapoer Sehat kebanyakan anak muda.