Mengingat pasokan aluminium dari Jawa mulai berkurang akibat pandemi.
Ditambah lagi harga aluminium per lembar terus mengalami peningkatan.
Kondisi ini membuat pengrajin jadi kewalahan.
"Di Banjar Dinas Kecicang Islam ada sekitar 12 pengrajin dandang. Semuanya mengaku kesulitan peroleh bahan bakunya. Kadang kita tak memproduksi dandang karena kehabisan bahan,"tambahnya.
Kini pengrajin hanya memiliki bahan baku seadanya, cukup untuk produksi 2-3 minggu.
Kata Kasmiun, semua pengrajin berharap kondisi kembali normal seperti sebelumnya, bahan baku banyak, dan produksi dandang kembali lancar.
Serta permintaan meningkat, perekonomian warga kembali menggeliat, pandemi Covid bisa segera berlalu, sehingga bisa beraktivitas normal.(*).